BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Tim Sar Gabungan kembali melanjutkan pencarian empat awak Kapal Motor (KM) Lintas Laut 3 yang dikabarkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Mapur, Bintan, Provinsi Kepri, Rabu, (11/3/2020) kemarin.
Sejak mendapat informasi adanya insiden tersebut hingga Kamis (12/3/2020), empat awak kapal itu belum juga ditemukan.
Sementara tiga awak kapal berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
"Tim kembali bergerak melakukan pencarian sekira pukul 6 pagi untuk mencari 4 awak kapal," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'Min melalui Kasi Operasi dan Siaga, Eko Suprianto, Jumat (13/3/2020).
Eko juga menyebutkan, dalam insiden itu, tiga orang ditemukan dalam keadan selamat yakni atas nama Isak, Jaferson Wetang dan Danil.
"Sementara empat orang korban lagi dinyatakan hilang di antaranya Junaidi, Avis, Miran dan Hamdan. Saat ini tim SAR Gabungan sedang mencari keempat korban.” ucap Eko.
Kapal kayu yang memuat bubu (perangkap) kepiting ini, diketahui hilang kontak di sekitar perairan utara Pulau Bintan.
KM Lintas Laut 3 berlayar dari Jembatan 2 Barelang Batam ke arah Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Eko juga menyebutkan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang berkoordinasi dengan Otoritas Kelautan dan Pelabuhan/Maritime and Port Authority (MPA) Singapura untuk melacak keberadaan korban hilang.
"Untuk melakukan pencarian, kami menggunakan kapal RB 209, KN SAR Purworejo 101 dan satu set alat selam berikut peralatan komonukasi," katanya.
Kerahkan Satu Unit Helikopter
Tim SAR gabungan masih mencari empat orang awak kapal KM Lintas Laut 3 yang hilang kontak di sekitar perairan Pulau Mapur, Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (11/3/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Untuk memaksimalkan pencarian, Kantor Pencarian dan peetolongan Tanjungpinang mengerahkan helikopter jenis Bolkow dan Kapal RB 209.
Sayangnya, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
"Untuk memaksimalkan pencarian kita juga melakukannya melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter, namun belum membuahkan hasil," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu'Min melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suprianto, Kamis (12/3/2020).