Setelah dikumpulkan beberapa jam, para penumpang asal Kabupaten Karimun dipisahkan, dan kemudian dipersilahkan pulang.
Namun mereka terlebih dahulu diberi imbauan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Sementara para penumpang yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Karimun diinapkan sementara waktu.
Setelah dari pelabuhan, mereka dibawa menggunakan bus ke Gelanggang Olahraga (GOR) in door Badang Perkasa, Kabupaten Karimun.
Para penumpang mulai diangkut sekira pukul 19.30 WIB.
"Mereka diinapkan dulu di GOR," kata Ketua Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, yang juga Sekda Kabupaten Karimun, M Firmansyah.
Hingga berita ini dikirim, belum diketahui berapa lama para penumpang asal luar Kabupaten Karimun itu diinapkan di GOR yang terletak di Kelurahan Darusallam, Kecamatan Meral Barat itu.
Data Warga Asal Karimun, Minta Karantina Mandiri
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengumpulkan para penumpang kapal dari Malaysia di ruang tunggu pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Minggu (22/3/2020) petang.
Seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang MV Anggraini dari Pelabuhan Puteri Harbour, Johor, Malaysia yang berjumlah 185 orang.
Sekira pukul 18.45 WIB, para penumpang yang memiliki identitas asal Kabupaten Karimun dipisah dengan penumpang dari daerah lain.
Dari pendataan petugas jumlah penumpang asal Kabupaten Karimun sebanyak 119 orang.
Sementara sebanyak 66 berasal dari luar Karimun, serta masih dikumpulkan di ruang tunggu.
Perwira jaga yang juga Kasi UKLW (Upaya Kesehatan Lintas Wilayah) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungbalai Karimun, Agus Susanto memberikan arahan kepada penumpang asal Karimun untuk melakukan karantina mandiri.
• Istri Jadi TKI di Arab Saudi, Suami Jadikan Anaknya Sebagai Budak Nafsu Selama 7 Tahun
• Pelajar Masih Keluyuran, Bupati Bintan Minta Camat Koordinasi dengan Tim Penanggulangan Covid-19
"Bapak dan Ibu tidak boleh keluar rumah selama empat belas hari. Ini demi kesehatan bapak ibu dan keluarga masing-masing," ujarnya.