"Pemain yang negatif bisa keluar rumah, tetapi jalanan kosong," ujar Szcesny.
"Mungkin ada orang yang merasa sial berada di Italia saat ini."
"Namun, saya tidak. Saya merasa beruntung bisa berbagi momen sulit ini dengan publik Italia karena mereka akan bersatu mengalahkan virus ini," tutur Szcesny.
Hingga saat ini, Selasa (24/3/2020) pagi WIB, Italia masih menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak di dunia akibat virus corona.
Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, jumlah korban jiwa di Italia akibat virus corona sudah menyentuh 6.007 orang.
Akibat pandemi virus corona, semua kompetisi sepak bola di Italia, termasuk Serie A ditunda sampai 3 April mendatang.
\\
\\
\\