Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Kemendikbud Pastikan Siswa Tetap Terima Ijazah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sebanyak 471 siswa SMPN 20 Batam mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar selama tiga hari. Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Kemendikbud Pastikan Siswa Tetap Terima Ijazah

Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Kemendikbud Pastikan Siswa Tetap Terima Ijazah

JAKARTA, TRIBUN-BATAM.id -- Meski Ujian Nasiona tahun 2020 ditiadakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memastikan para siswa tetap mendapatkan ijazah.

Hal itu dibenarkan Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno.

Totok mengatakan, ujian nasional bukan lagi menjadi tolak ukur kelulusan siswa.

"Ujian sekolah jadi kewenangan sepenuhnya guru di sekolah, kelulusan bergantung pada ketentuan guru," ucap dia.

Diketahui pemerintah resmi meniadakan gelaran Ujian Nasional 2020 karena mewabahnya virus corona atau Covid-19.

"Siswa tetap terima ijazah ada ujian nasional atau tidak. Diijazah sudah tidak ada lagi nilai UN," ujar Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno dalam video konferensi pers, Selasa (24/3/2020).

Kemendikbud memberikan opsi kepada pihak sekolah yang ingin menyelanggarakan ujian nasional dengan ketentuan dilakukan tanpa melalui tatap muka, seperti memanfaatkan teknologi.

"Aturan pada Permendikbud (No. 43 Tahun 2019) ujian sekolah bisa tertulis, portofolio, nilai rapor akademik, nonakademik, prestasi penghargaan siswa dan lain-lain. Jadi US online ini diperuntukkan untuk sekolah yang betul-betul siap. Nggak perlu dipaksakan kalau nggak siap," jelasnya

Sebelumnya, ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Sebelumnya dijadwalkan UNBK SMK dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020, disusul SMA/MA pada 30 Maret - 2 April 2020, serta UNBK SMP/MTs pada 20-23 April.

Benarkah Konsumsi Suplemen Bisa Mencegah Virus Corona? Ini Kata Dokter Medis

Alihkan dana UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan dana ujian nasional nantinya akan digunakan untuk penanganan pandemi corona.

Dana tersebut bisa digunakan misalnya untuk program relawan pencegahan maupun pelacakan terkait suspect virus Corona.

"Jadi realokasi anggaran sedang dibahas Kemendikbud yang berkoordinasi dengan DPR. Dana dari UN masih ada tentunya, bisa kita gunakan untuk membantu Covid-19 atau membantu online learning," ucap dia.

Nadiem Makarim mengatakan, selain itu realokasi anggaran UN akan digunakan juga untuk Assesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter pada tahun depan.

Dalam sesi video konferensi yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im mengatakan, wabah corona juga membuat sejumlah kegiatan, meeting, perjalanan dinas di Kemendikbud dibatalkan.

Halaman
12

Berita Terkini