VIRUS CORONA DI KEPRI

Data Terbaru Corona di Kepri: 6 Positif Covid-19, 1.579 ODP, 78 PDP, Batam Terbanyak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI/ Data Terbaru Corona di Kepri: 6 Positif Covid-19, 1.579 ODP, 78 PDP, Batam Terbanyak

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Hingga Sabtu (28/3/2020) jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Kepri mengalami lonjakan cukup signifikan.

Sebanyak 1.579 orang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 78 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan ada penambahan satu pasien positif Corona di Kepri.

Data terbaru Corona di Kepri hingga Sabtu (28/3/2020 pukul 13.45 WIB, menyatakan penambahan pasien positif Covid-19 terjadi di Tanjungpinang.

Dengan demikian total ada 6 pasien positif Corona di Kepri.

Rinciannya yakni 3 di Batam, 2 di Tanjungpinang, dan 1 Karimun.

Dari 3 pasien di Batam, satu di antaranya meninggal.

Berikut adalah data terbaru Corona di Kepri.

ODP Total : 1.579

  • Batam : 859 Orang
  • Tanjungpinang : 111 Orang
  • Karimun : 508 Orang
  • Bintan : 40 Orang
  • Anambas : 5 Orang
  • Lingga : 0 Orang
  • Natuna : 56 Orang

PDP Total : 78

  • Batam: 43 Orang
  • Tanjungpinang: 21 Orang
  • Karimun: 7 Orang
  • Bintan: 3 Orang
  • Anambas: 2 Orang
  • Lingga: 0 Orang
  • Natuna: 2 Orang

PDP (On Progres Laboratorium)

Meninggal: 2

Karimun : 1 Orang

Tanjungpinang: 1 Orang

Pasien Positif Covid-19 Total : 6

  • Batam : 3 Orang
  • Tanjungpinang: 2 Orang
  • Karimun : 1 Orang
  • Bintan: 0 Orang
  • Anambas: 0 Orang
  • Lingga: 0 Orang
  • Natuna: 0 Orang

Pasien positif Covid-19 meninggal: 1 Orang
Batam: 1 Orang

Kasus terkonfirmasi negatif: 124 Orang

PDP NEGATIF COVID-19

MENINGGAL : 3

Batam : 3 Orang

*Penyebab : Penyakit Penyerta

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. 

Pernah ke Malaysia

Jumlah pasien positif covid-19 di Tanjungpinang bertambah satu lagi.

Sehingga, saat ini tercatat ada 2 pasien positif corona di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, saat ini, pasien kedua yang berusia 56 tahun ini sedang menjalani perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

"Pasien tersebut kita ketahui positif pada Jumat (26/3/2020) pukul 13.30 WIB," katanya, Sabtu (28/3/2020).

Dalam keterangan persnya, Kadinkes Tanjungpinang menjelaskan riwayat perjalanan pasien 02 sejak tanggal 1 Maret 2020 meninggalkan Tanjungpinang hingga akhirnya dinyatakan positif.

Berikut runutan riwayat perjalanannya:

Tanggal 1 Maret 2020

Pasien 02 bersama rombongan 10 orang berangkat menuju Sri Petaling dan Batu pahat Malaysia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dalam rangka mengikuti suatu kegiatan.

"Rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan SBP pada 13 Maret 2020, dan langsung menuju salah satu tempat, dan menginap di sana selama 1 hari, kemudian melanjutkan ke tempat lain selama 3 hari, setelah itu kembali lagi ke tempat awal pada tanggal 17 Maret 2020," ujarnya.

Selasa 17 Maret 2020

Pasien 02 mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot, dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan.

"Keesokan harinya, pasien sempat berobat ke dokter Praktik Mandiri, setelah itu pulang dan istirahat, namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan. Pasien mengalami penurunan kesehatan, dan akan dirujuk ke RSUD RAT namun yang bersangkutan mangkir dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD RAT pada hari itu," jelasnya.

Kamis 19 Maret 2020

Pada pukul 21.00 WIB malam, pasien dapat dilacak dan dirujuk ke RSUD RAT oleh tim dari Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Tanjungpinang.

Jumat 20 Maret 2020

"Selanjutnya, Jumat 20 Maret 2020 dilakukan pengambilan swab dan darah untuk pemeriksaan Covid-19 oleh Tim BTKL Batam, dan petugas Dinas Kesehatan PP dan KB Tanjungpinang di RSUD RAT," sebutnya.

Jumat 27 Maret 2020

"Jumat (27/03/2020) diterima hasil pemeriksaan sampel swab pasien tersebut dari Balitbangkes RI melalui BTKL PP dengan kesimpulan terkonfirmasi hasil positif," tambahnya.

Sementara itu, kontak tracing terhadap semua orang yang ditengarai telah kontak dengan pasien telah dilakukan, termasuk seluruh keluarga, dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel. (Tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Berita Terkini