Lubang berdiameter cukup besar dengan kedalaman lebih dari 50 cm itu berada persis di bagian jembatan.
Posisinya berada di lajur dari arah Tanjunguban-Tanjungpinang, letaknya persis di garis tengah jalan.
Sejumlah pengendara sepeda motor terkadang nyaris terjatuh saat hendak mengelak lubang yang menganga di lokasi tersebut.
Seorang warga, Jainal mengakui, kondisi jalan itu menurutnya sudah ada beberapa bulan belakangan ini.
"Kalau jalan yang menurun dan tampak berlubang itu sudah ada beberapa bulan ini sudah saya lihat,"ujarnya, Kamis (12/3/2020).
• 2 Kali Juara All England dengan Pasangan Berbeda, Praveen Jordan Jadi Sorotan: Ini Kelebihannya
• Soraya Larasati Ceritakan Kronologi Pelecehan Seksual yang Dialaminya Ketika Lari Pagi
Ia menuturkan, sejumlah pengendara khususnya pengendara sepeda motor seringkali hampir terjatuh di lokasi tersebut.
Sebab jika mereka lewat, kadang tidak terlalu memperhatikan jalan dan menabrak jalan yang berlubang itu.
"Apalagi bila pengendara berada dibelakang mobil saat melintasi kawasan itu. Lubang tersebut sulit terlihat, sehingga ketika melintas rentan menabrak lubang besar itu," tuturnya.
Ia berharap, dinas terkait yang menangani jalan tersebut segera bertindak sebelum jatuh korban. Apalagi lanjut Saimun, kawasan itu beresiko terjadi kecelakaan manakala dimalam hari lantaran minim penerangan.
"Intinya kita sangat kawatir, kalau bisa ada perhatian dinas terkait," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan, Siti Khodijah juga mengeluhkan hal serupa. Sebab dirinya pernah juga sempat hampir terjatuh disana.
"Saya kan punya motor matik, ketika saya lewat disana, pernah hampir mengalami kecelakaan lantaranya mengelak lubang besar di tengah jalan itu," ucapnya.
Jalur Maut Jalan Lintas Barat
Kondisi Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri memprihatinkan.
Selain kondisi jalan yang bergelombang, jalan juga berlubang dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 centimeter.