Baca tanpa iklan
Tersangka penanam bom adalah seorang pria gila dengan dendam.
Ia menanam bom di lift yang bermaksud untuk dapat memeras uang dari kota.
Tersangka diduga telah tewas dalam ledakan, kota tersebut mempersembahkan sesuatu untuk Traven the Temple.
Namun Traven mendapati bomber tersebut masih hidup.
Ia telah menanam lagi alat yang mematikan di bus kota yang ramai.
Bus tersebut dikemudikan wanita bernama Annie.
Begitu bus melewati 50 mil per jam, bom akan aktif.
Jika kendaraan jatuh di bawah kecepatan tersebut, bom itu juga akan meledak.
Traven harus mengikuti bus dan membimbingnya melewati lalu lintas menuju Los Angeles.
Bus menderita ban kempes memaksa Traven dan Annie melarikan diri melalui panel akses.
Kehabisan bahan bakar, bus melambat hingga 50 mil per jam.
Bus tersebut meledak ketika bertabrakan dengan pesawat yang kosong.
Payne yang berperan sebagai polisi menangkap Annie dan uangnya.
Traven mengikuti mereka menuju kereta bawah tanah Metro Red Line.
Annie mengenakan rompi yang ditutupi bahan peledak oleh Payne.