TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi drainase di kawasan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri dipenuhi sampah rumah tangga.
Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam berjibaku membersihkan sampah di drainase ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengakui, drainase tersebut penuh dengan sampah rumah tangga.
"Kebanyakan sampah plastik, botol-botol dan plastik kemasan makanan," ujarnya, Senin (27/4/2020)
Diakuinya dalam pembersihan drainase Sei Beduk ini pihaknya menurunkan 30 orang petugas kebersihan.
Bahkan pada saat proses pembersihan drainase ini petugas dibagi menjadi dua kelompok.
Selain itu, DLH juga menurunkan satu unit dump truck untuk pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir.
Cuaca panas dan bau yang timbul dari tumpukan sampah ini, seolah tak dihiraukan para petugas kebersihan.
Mereka turun langsung ke drainase yang aliran airnya tersumbat sampah tersebut. Secara bergotong royong mereka mengangkut sampah-sampah dari drainase ini ke truk.
Ia menambahkan masyarakat bisa membantu para petugas kebersihan ini dengan tidak membuang sampah ke parit atau saluran air lainnya. Karena sampah yang menyumbat saluran air selain bisa menyebabkan banjir juga dapat menimbulkan penyakit.
“Marilah sama-sama kita tumbuhkan budaya bersih dari diri kita dan lingkungan kita. Buang sampah pada tempatnya,” tutur Herman.
Sampah Menumpuk di Drainase Batuaji
Musim penghujan yang sudah mulai terjadi satu Minggu belakangan.
Pihak kecamatan Batuaji lakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk mendatangkan alat berat melakukan normalisasi saluran drainase di wilayah Batuaji.
"Sudah satu bulan belakangan alat berat dari Dinas Bina Marga beroperasi di wilayah Batuaji, beberapa saluran drainase induk yang ada di wilayah Batuaji sudah kita lukakan normalisasi," kata Ridwan, Camat Batuaji, Rabu (24/4/2019).
Untuk saluran yang sudah dinormalisasi yakni saluran yang ada di jalan R Suprapto tepatnya di depan perumahan Pendawa Batuaji.
• Corona di Dunia Hampir 3 Juta, AS Urutan Pertama, Jumlah Kematian 55 Ribu Lebih, Lampaui China
• Pasien Positif Corona Ditolak RS Khusus Infeksi Covid-19 Galang, Wakapolda: Itu Salah Persepsi Saja
"Saat ini normalisasi dilakukan di daerah perumahan Kodim, dan Aster Raya, yang selama ini menjadi langganan banjir," kata Ridwan.
Dia juga mengatakan, musim panas yang terjadi beberapa waktu lalu membuat hampir seluruh saluran drainase di Batuaji mengalami penyempitan, baik disebabkan tumpukan sampah dan juga rumput yang tumbuh di dalam saluran drainase.
"Kita juga menghimbau kepada warga agar tidak membuang sampah sembarang,"kata Ridwan.
Dia juga menyampaikan agar masyarakat, memberikan informasi kepada pihak kecamatan dimana titik banjir yang perlu dilakukan normalisasi."Kalau ada titik banjir boleh disampaikan ke Kecamatan, nanti kita akan koordinasi dengan Bina Marga untuk melakukan normalisasi," kata Ridwan. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi/Ian Sitanggang)