TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Batam menunjukkan peningkatan pada Minggu (26/4/2020).
Pada Minggu (26/4/2020) ada tambahan pasien baru Covid-19 di Kota Batam.
Tambahan kasus baru covid-19 di Batam ini yakni seorang anggota polisi Polda Kepri.
Melalui rilis resmi Wali Kota Batam HM Rudi pada Minggu siang menjelaskan, pertambahan kasus nomor 30 ini berjenis kelamin laki-laki dan berprofesi sebagai Anggota Polisi yang bertugas disalah satu Polsek di Batam.
Kata Rudi, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Follow:
Pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari closes contact cluster kantor ASN sebelumnya.
"Dengan kesimpulan terdapat satu orang laki-laki terkonfirmasi Positif. Terkonfirmasi adalah warga Kota Batam ; laki-laki (inisial) EPB usia 37 tahun, Anggota Polri,'' demikian kata Rudi dalam rilis resminya.
Pasien nomor 30 ini, tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah baik keperluan dinas maupun keluarga.
Namun demikian, pasien ini merupakan rekan satu tim dalam bertugas dari suami terkonfirmasi positif kasus ASN (15) Kota Batam.
Lanjut Rudi, pada tanggal 15 April 2020 kepada pasien ini telah dilakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) dengan hasil “Non Reaktif”.
Dan foto rontgen yang dinyatakan normal, namun demikian tetap dilakukan karantina di RS Bhayangkara Batam sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
• UPDATE Corona di Indonesia: Ada Tambahan 275 Kasus Baru, Total 8.882 Terinfeksi Covid-19
• 3 Bulan Corona di Batam: 72,6% Kasus Perceraian Diajukan Istri dengan Usia Mayoritas 25-30 Tahun
• UPDATE Corona di Dunia 27 April: 2,9 Juta Terinfeksi Covid-19, 861.518 Sembuh, 205.724 Meninggal
Pada keesokan harinya 16 April 2020 dilakukan tindakan pengambilan Swab yang hasilnya baru diterima pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi positif.
"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan stabil. Tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti," lanjut Rudi.
Saat ini tim survelans sedang terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut.