VIRUS CORONA DI BATAM

UPDATE Corona di Batam: Seorang Anggota Polisi Positif Covid-19, Total 30 Kasus, 2 Sembuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

update, data virus corona (covid-19)

Kendati, Rudi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap di rumah saja.

"Dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker. Serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," harapnya. (TribunBatam.id/leo halawa)

RS Khusus Infeksi Covid-19 Tolak Pasien Corona

Seorang Anggota Polisi dinyatakan positif Covid-19 di Batam.

Pasien ini mendapat penolakan saat dirujuk ke RS Darurat Corona di Galang, Batam.

Atas tindakan itu, terpaksa pasien positif corona nomor 30 Batam yang hendak dirawat balik kanan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).

"Alhamdulillah pasien sudah sampai ke ke RSBP. RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima," ujar Kadiskes Batam Didi Kusmarjadi.

Menurut informasi yang diterima, RS Galang untuk sementara hanya diperuntukan untuk PMI, ABK kapal, dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.

"Mereka dari awal hanya terima yang ringan dan sedang saja. Tidak untuk kasus berat itu kata dir nya (Direktur RS Khusus Corona)," kata Didi.

• RS Darurat Corona Bantah Tolak Pasien Covid-19 dari Batam, Khairul: Jika Semua Penuh Baru ke Kita

• Kasus Baru Corona di Batam setelah 9 Hari Tak Ada Penambahan Covid-19

Bantah Menolak

Pihak RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang membantah telah menolak rujukan pasien Covid-19 di Batam.

Bantahan tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution, SpBS sat dihubungi pada Minggu (26/4/2020) melalui sambungan seluler.

"Salah itu, kita nggak ada menolak pasien," ujarnya.

Khairul mengatakakan bahwa untuk proses rujukan ke rumah sakit Khusus Infeksi Covid-19 tersebut memiliki mekanisme tersendiri.

"Yang artinya jika semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Batam sudah penuh baru dirujuk ke kita," kata Khairul.

Ia menjelaskan karena pada dasarnya rumah sakit Khusus Infeksi Pulau Galang diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia yang dimana jika rumah sakit di daerah sudah tidak bisa mengcover baru dirujuk ke runah sakit tersebut.

"Jika semua rumah sakit rujukan sudah penuh maka direkomendasikan atau di rujuk ke kita dan kita tidak mungkin menolak pasien," Khairul kembali menegaskan.

Berita Terkini