TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengaruh pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap semua sektor, termasuk dunia usaha.
Perlambatan dunia usaha akibat wabah Covid-19 berpengaruh pada peningkatan pengajuan klaim di BPJS Ketenagakerjaan.
Apalagi untuk kota industri seperti Kota Batam.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan, kemungkinan peningkatan jumlah klaim akan terjadi pada bulan Mei 2020 ini.
Meskipun demikian, Surya mengaku belum bisa memperkirakan berapa jumlah kenaikan klaim BPJS Ketenagakerjaan ini pada periode tersebut.
• Suami Positif Covid-19, Warga Bantu Proses Isolasi Mandiri Keluarga Pasien di Rumahnya
Surya tidak menjelaskan secara detail, berapa jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Batam sampai saat ini.
Namun ia yakin kalau kondisi penurunan jumlah peserta akibat Covid-19 ini akan mengalami peningkatan.
"Kalau trend pasti naik dan kemungkinan pengajuan klaim akan naik signifikan bulan Mei (2020) ini. Berapa persen kenaikannya, belum bisa ditarik datanya tunggu awal Mei data April nanti ya," ujar Surya, Selasa (28/4/2020).
Dengan adanya peningkatan pengajuan klaim ini, kata dia, mengindikasikan banyaknya PHK yang terjadi.
Kondisi ini berujung pada berkurangnya jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Batam.
Seperti diketahui, sampai akhir 2017 lalu, tercatat ada 178 ribu tenaga kerja aktif di Kota Batam.
Sedangkan sampai November 2018 ada 196 ribu tenaga kerja aktif yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan di Batam.
Sementara secara nasional, sampai April 2019, total pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 51 juta peserta dengan peserta aktif sebanyak 30,6 juta atau tumbuh 10% secara year on year (yoy). (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)