Melalui pedoman itu, WHO merekomendasikan penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol di kalangan profesional, terutama yang ada di negara miskin sumber daya dengan akses terbatas pada air bersih.
Sementara itu, meskipun petugas medis telah mendapatkan manfaat dari pembersih tangan berbasis alkohol selama 2 dekade terakhir, mereka tetap bersikeras cuci tangan dengan sabun adalah yang terbaik.
Untuk menghindari kuman adalah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hand Sanitizer hingga Direkomendasikan WHO dan CDC".