Data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang menyebutkan, tercatat 10 pasien positif OTG dari total pasien positif virus Corona di Tanjungpinang sebanyak 26 orang.
Kemudian dari pasien dalam kategori PDP ada 12 pasien dan 4 pasien dalam kategori ODP.
"Ada sekitar 46 persen dari total pasien positif virus Corona bersumber dari kategori itu," ucap Rustam, Senin (11/5/2020).
Ia pun memberikan contoh kasus pasien Covid-19 dari kelompok OTG. Pasien dengan inisial AL (45) laki-laki yang tinggal di kawasan Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Yang bersangkutan diketahui pernah bepergian ke Jakarta serta Bandung satu mobil dengan kasus terkonfirmasi pada akhir Februari 2020.
Pada 10 Maret 2020, pasien ini merasakan demam dan sudah berobat di Rumah Sakit di Depok.
Pasien itu dinyatakan tidak ada mengarah ke virus Corona. Meski demikian, pihak rumah sakit menyarankan karantina mandiri selama 20 hari di Depok, Jawa Barat.
Ia diketahui kembali bertugas di Tanjungpinang pada 30 Maret 2020. Selama di Tanjungpinang tidak pernah merasakan keluhan kesehatan sama sekali.
Senin 27 April 2020, saat pemeriksaan rapid test di instansi yang bersangkutan bertugas didapati hasil reaktif.
"Pada 28 April 2020, dilakukan pemeriksaan swab untuk dilakukan pemeriksaan PCR, kemudian hasil pemeriksaan keluar 1 Mei 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19," ungkapnya.
• Boris Johnson Minta Warga Inggris Kembali Bekerja, Pesan Tetap Waspada Tuai Kritikan
• BREAKING NEWS - 3 Pasien Positif Covid-19 di RSBP Batam Sembuh, Tak Ada Lagi yang Dirawat
Pasien diketahui tidak ada mengalami keluhan sakit serta dikategorikan sebagai kelompok OTG.Sampai saat ini, bersangkutan masih menjalani karantina di Rumah Singgah Provinsi Kepulauan Riau.
Tim Gerak Cepat Covid-19 terus berupaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat secara masif dan terkoordinir berdasarkan kaidah-kaidah penanggulangan wabah yang telah di tetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Dalam hal ini, pengendalian Covid19 telah dilaksanakan melalui upaya tracing penderita baik itu dari kontak primer maupun kontak sekunder dari terkonfirmasi.
"Upaya ini memberikan dampak yang signifikan dari penjaringan penderita Covid19 di Kota Tanjungpinang, dimana 46,2 persen penderita yang terkonfirmasi Covid19 adalah dari kelompok OTG," sebutnya.
Dengan besarnya penjaringan dari kelompok ini, diharapkan penularan di tengah masyarakat dapat terkendali sehingga tidak menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena ikut mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di kota kita yang tercinta ini, " sebutnya.
Pihaknya berharap, dengan kerja sama semua, Kota Tanjungpinang bakal terbebas dari Covid-19.
"Untuk itu budayakan keluar rumah dengan selalu memakai masker, terapkan pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, dan yang terpenting jangan keluar rumah bila tidak benar-benar perlu atau terpaksa, kerja dari rumah, ibadah di rumah, semua kita lakukan dari rumah, dan hindari kerumunan terutama saat membeli jajanan pada bulan Ramadhan ini," ucapnya.
Manfaatkan teknologi, kuatkan jejaring masyarakat, saling membantu dan saling mengingatkan di masyarakat.
"Masyarakat adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Semoga Allas SWT memberkati kita dan melindungi kita semua," ucapnya.
Jumlah Pasien Sembuh Terus Bertambah
Jumlah pasien sembuh virus Corona di Tanjungpinang, Provinsi Kepri terus bertambah.
Hingga Minggu (10/5) kemarin, tercatat sebanyak 18 pasien sembuh virus Corona dinyatakan sembuh.
Ini artinya, tersisa 5 pasien positif Covid-19 yang berjuang untuk sembuh. Sebelumnya, total jumlah pasien positif virus Corona berjumlah 26 orang.
Dari keseluruhan pasien itu, 3 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien meninggal bukan disebabkan Covid-19 sebanyak 8 orang.
Sementara jumlah Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Tanjungpinang sebanyak 201 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 195 dinyatakan selesai dalam pemantauan, sementara 6 orang masih dalam proses.
"Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 sebanyak 73 orang. Dimana 71 di antaranya sudah selesai dalam pegawasan, sementara 2 orang lagi masih dalam pengawasan di rumah sakit," ujar Kepala Dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Tanjungpinang, Rustam, Senin (11/5/2020).
Berikut data pemetaan kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang:
Pertama, wilayah Kampung Bugis: 3 pasien positif Covid-19, 1 pasien meninggal dunia.
Kedua, Tanjungpinang Timur dan wilayah Pinang Kencana: 2 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Ketiga, Tanjungpinang Barat, Kampung Bulang, Dompak dan Air Raja: 1 pasien Covid-19.
Keempat, Kampung Baru: 2 orang positif Covid-19, 1 orang meninggal dunia.
Kelima, Sei Jang: 3 orang positif Covid-19.
Keenam, Batu 9: 5 orang positif Covid-19.
Ketujuh, TAS: 5 orang positif Covid-19, 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, berikut perkembangan ODP dan PDP berdasarkan usia dan jenis kelamin.
• Prabowo Pasang Foto Jadul Berseragam Loreng dengan Djoko Santoso saat Masih Prajurit Kostrad
• Dalam Dua Bulan, 8 Negara ASEAN Ikut Menurunkan Harga BBM, Malaysia Sudah 6 Kali Turun
* Jumlah ODP berjenis kelamin laki-laki sebanyak 108 orang, dan perempuan 92 orang.
-Usia 1-5 tahun sebanyak 3 laki-laki dan 3 perempuan
-Usia 6-18 tahun sebanyak 9 laki-laki dan 7 perempuan.
-Usia 19-45 tahun sebanyak 66 laki-laki dan 61 perempuan.
-Usia 46-59 tahun sebanyak 22 laki-laki dan 13 perempuan.
Usia 60 tahun ke atas sebanyak 8 laki-laki dan 8 perempuan.
* Perkembangan PDP berdasarkan usia dan jenis kelamin:
- Usia 6-18 tahun sebanyak 2 laki-laki dan 1 perempuan.
- Usia 19-45 tahun sebanyak 18 laki-laki dan 16 perempuan.
-Usia 46-59 tahun sebanyak 12 laki-laki dan 5 perempuan.
-Usia 60 tahun ke atas sebanyak 14 laki-laki dan 4 perempuan.
Sembilan kali Jalani Tes
Satu pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang, Provinsi Kepri dinyatakan sembuh.
Pasien berinisial Nz (53) itu sebelumnya dirawat di ruang isolasi RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang selama 53 hari sejak 19 Maret 2020.
Selama dirawat, pasien ini sudah dilakukan 9 kali pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan ke 8 dan 9 pada 03 Mei dan 09 Mei 2020, hasil lab PCR dinyatakan negatif.
Pasien laki-laki yang tinggal di kawasan Bukit Bestari itu, sebelumnya mengeluhkan kondisi demam diserta batuk serta pilek.
Nz diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 26 Februari hingga 1 Maret 2020.
Kemudian dilanjutkan ke Batu Pahat, Johor, Malaysia dari tanggal 1 sampai 13 Maret 2020.
• Atasi Kolesterol hingga Encok, Simak Khasiat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan
• Ingin Beritahukan Pendapatan Raffi Ahmad dari Youtube, Billy Syahputra Ditegur Nagita Slavina
Hasil swab pertama pada 20 Maret 2020 yang keluar 26 Maret 2020, menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.
"Keluhan klinis pada pasien ini muncul pada 13 Maret 2020. Ia merasakan kondisi badannya teraa lemah sekali. Pegal-pegal dan perut terasa nyeri," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian penduduk dan keluarga berencana Tanjungpinang, Rustam, Minggu (10/5/2020).Berdasarkan hasil laboratorium PCR kedelapan dan sembilan, pasien baru terkonfirmasi negatif dan dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan ini, total 18 pasien positif virus Corona di Tanjungpinang dinyatakan sembuh.
"Meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun pasien harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan," tambahnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)