BATAM TERKINI

Hendak Berlayar ke Cina, Kapal Shahraz Berbendera Iran Kandas di Batam, Ini Kronologisnya

Penulis: Beres Lumbantobing
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Shahraz Shahraz berbendera Iran kandas di Perairan Belakang Padang, Batam.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Akibat menghindari kapal tugboat yang melintas, kapal tanker MV Shahraz berbendera Iran harus kandas dan terdampar di perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kapal itu mengalamai insiden kandas setelah menabrak karang di perairan Batu Berhenti pada Senin (11/5/2020) lalu.

Bahkan hingga Rabu, (13/5/2020) kapal Shahraz yang berlayar dari Malaysia hendak menuju China itu masih kandas di titik koordinat dan belum dilakukan evakuasi.

Seluruh kru dan anak buah kapal (ABK) bersama nakhoda juga masih berada di dalam kapal Shahraz itu. Ada 25 POB di dalamnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 Tanjungpinang, Mu'min.

Ia mengungkapkan awal mula kapal Shahraz kandas dan terdampar di perairan Batam.

Kondisi Terkini 2 Pasien Covid-19 yang Jalani Terapi Plasma, Tim Dokter Beri Dosis Lebih Sedikit

Untuk Donasi Covid-19, Raisa Lelang Gaun Mewah, Warganet Minta Hamish Daud Juga Dilelang

Berdasarkan informasi tim investigasi yang telah dibentuk, kapal Shahraz kandas lantaran menghindari tabrakan dengan kapal tugboat.

Jadi malam itu, pertama kandas kapal Samudera Sakti 1 yang kemudian disusul kapal Shahraz. Hal itu pula yang menyebabkan kedua kapal kandas tidak berjauhan.

Saat berlayar, kapal Samudera sakti 1 berada di depan posisi kanan, sementara kapal Shahraz berada di belakang dengan jarak antara 200 hingga 300 meter, dan sesaat ada kapal tugboat yang melintas.

"Kedua kapal menghindar hingga lari dari jalur pelayaran. Untuk kapal Shahraz menghantam keras pulau," terang Mu'min.

"Namun untuk lebih detailnya, tim investigasi akan melakukan penyelaman," ujarnya.

Sebelumnya, Kabasarnas menyebutkan dari dua kapal kandas, satu diantaranya sudah bergerak. Tinggal kapal Shahraz yang masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kapal ini mengalami benturan karang sehingga sulit bergerak meski air laut naik.

Sementara untuk kapal Samudera Sakti 1 sudah bergerak dan sudah lepas dari posisi kandas.

Kapal itu dapat bergerak dikarenakan pasangnya air laut dan saat ini kapal Samudera sudah berada di trafik TSS.

"Posisi kapal Samudera Sakti 1 sudah lego jangkar di perairan Batu Ampar, Batam pada Selasa (12/5/2020), pukul 00.32 WIB lalu," ucap Mu'min.

Sedangkan untuk kapal MV Shahraz, ABK kapal masih menunggu arahan dari perusahaan atau owner kapal.

Halaman
12

Berita Terkini