VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Mulai 1 Juni, Singapura Cabut Aturan Circuit Breaker, Tapi Nongkrong Tetap Dilarang

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Singapura bangun fasilitas isolasi pasien covid-19 di Changi Exhibiton Centre

Perkumpulan sosial menjadi sorotan setelah beredarnya foto di Facebook yang menunjukan belasan warga berkulit putih atau bule dengan berani nongkrong sambil minum bir di daerah Robertson Quay, tepi Sungai Singapura, akhir pekan lalu (16/5/2020).

Warga yang adalah para ekspatriat itu terlihat duduk santai tanpa adanya jarak minimal satu meter antara satu sama lain sambil berbicara tanpa memakai masker.

Foto yang menghebohkan Singapura itu memicu kemarahan netizen yang mempertanyakan mengapa individu-individu itu tidak ditindak sama sekali oleh petugas patroli.
Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli angkat bicara menegaskan kepolsian sedang menginvestigasi individu-individu tersebut dan akan menindak mereka sesuai aturan.

Perkumpulan sosial baru akan diizinkan ketika Singapura memasuki tahap kedua.

Itupun harus dilakukan dalam kelompok kecil.

Pada tahap kedua ini tempat-tempat yang masih tidak diizinkan beroperasi pada tahap pertama seperti toko retail di pusat perbelanjaan, gym, pusat rekreasi dapat kembali membuka pintu untuk pengunjung.

Warga yang saat ini masih harus membungkus makanannya pulang akan diizinkan kembali menyantap makanannya di restoran, food court, hawker, dan kafe pada tahap kedua. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walau Cabut Lockdown Parsial, Singapura Tetap Larang Nongkrong "

Berita Terkini