TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Pembangunan Stadion Megat Alang Perkasa di jalan raya Busung, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan akan dilanjutkan tahun 2020 ini.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Bintan, Juni Rianto menuturkan, saat ini untuk proses pembangunan stadion untuk tahap selanjutnya masih proses lelang.
"Setelah selesai nantinya akan kita lanjutkan pembangunan," terangnya, Rabu (27/5/2020).
Juni menuturkan, untuk pembangunan tahap selanjutnya merupakan penyempurnaan stadion.
"Kalau untuk anggarannya mencapai Rp 7,5 miliar,"ungkapnya.
• Jadwal Liga Spanyol Pekan ke 28 Dibocorkan Pemegang Hak Siar, Dimulai 11 Juni
• Lion Air Group Setop Sementara Penerbangan, Begini Cara Refund Tiket Pesawat
Juni menambahkan, di tengah proses pembangunan, stadion itu sebenarnya sudah dapat difungsikan. Namun untuk sempurna sesuai Detailed Engineering Design (DED) awal, maka masih ada pekerjaan lain.
"Tetapi saat ini stadion tersebut sudah bisa difungsikan,"tutupnya.
Sudah Bisa Digunakan
Sebelumnya diberitakan, Stadion Megat Alang Perkasa di jalan raya Busung, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan akhir tahun ini diperkirakan sudah bisa digunakan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Bintan, Juni Rianto mengatakan,pembangunan Stadion Megat Alang Perkasa di jalan raya Busung, Bintan sudah tahap ketiga.
Sedang untuk tahun ini,anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 7,3 miliar dengan domain pekerjaan dinding penahan tanah atau batu miring dan semenisasi yang diperuntukan parkir kendaraan.
Selanjutnya, untuk progres pekerjaan fisik lapangan bola sampai akhir Oktober 2019 sudah mencapai 57 persen.
"Kalau progres Senin (11/11), untuk lapangan bola sudah sekitar 79,37 persen,"ujarnya,Minggu (17/11/2019).
Juni Rianto juga menuturkan, bahwa untuk sisa pekerjaan didominasi pekerjaan beton bertulang yang merupakan mayor item atau pekerjaan utama.
"Kalau untuk proses pengerjaan kita optimis selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan,"ucapnya.
Juni juga menyebutkan, bahwa DED awal pembangunan stadion sekitar Rp 75 miliar, namun sampai tahap III tahun 2019 ini sudah digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar.
"Kalau untuk tahun 2020 untuk tahapan pembangunan selanjutnya direncanakan anggaran Rp 8 miliar,"tuturnya.
Juni juga menambahkan, bahwa ditengah proses pembangunan tahap tiga Stadion sudah dapat difungsikan setelah selesai akhir tahun nanti.
Namun kalau untuk sempurna sesuai DED awal maka masih ada pekerjaan lain.
"Tetapi akhir tahap ketiga ini stadion tersebut sudah bisa difungsikan,"tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Sumber: Tribun Batam