VIRUS CORONA DI CHINA

Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19, Wuhan Lakukan Tes Pada Hampir 7 Juta Orang Dalam 12 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penelitian penyakit.

Berarti, jumlah korban sembuh jauh lebih besar dibandingkan yang meninggal dunia.

Update negara lain
Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menjadi pusat pandemi Covid-19, dengan Brasil sebagai negara yang paling terdampak.

Sejauh ini Brasil mengkonfirmasi 332.382 kasus positif, menyusul Rusia. Brasil menjadi hotspot kedua di dunia untuk kasus Covid-19.

Kementerian Kesehatan melaporkan 1.001 kematian pada Kamis (21/5/2020).

Di Sao Paulo, kota yang paling parah dilanda, video udara menunjukkan deretan plot terbuka di Pemakaman Formosa, di mana mengikuti permintaan yang ada.

Di sisi lain, Inggris akan memperkenalkan karantina selama 14 hari bagi hampir semua pelancong internasional mulai 8 Juni 2020. Siapapun yang melanggar aturan akan dikenai denda sebesar 1.218 dollar.

Badan PBB telah memperingatkan, sekitar 80 juta bayi dapat berisiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, campak, dan polio karena gangguan imunisasi rutin yang disebabkan pandemi.

Lebih dari 5,2 juta orang di seluruh dunia saat ini dikonfirmasi terpapar virus di seluruh dunia.

Virus telah menyebabkan lebih dari 337.000 orang meninggal dunia dan sekitar 1,2 juta lainnya sembuh.

China Lakukan Uji Klinis, Xi Jinping Ungkap Vaksin Covid-19 Akan Jadi Barang Publik Global

Wabah virus Corona atau Covid-19 membuat sejumlah negara berlomba-lomba menciptakan vaksinnya.

Sebut saja negara yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19, China.

China menyebutkan akan menjadikan vaksin Covid-19 nantinya sebagai barang publik global jika sudah ditemukan.

Pernyataan itu diutarakan oleh Presiden China Xi Jinping di Majelis Kesehatan Dunia ( WHA), Senin (18/5/2020).

Dilansir dari AFP, China sedang melakukan uji klinis untuk 5 calon vaksin Covid-19 di saat negara-negara lain juga berlomba untuk menemukan cara menghentikan patogen yang telah menewaskan lebih dari 315.000 jiwa di seluruh dunia ini.

Halaman
1234

Berita Terkini