Kota Batam sebagai wajah Provinsi Kepri, menurutnya memerlukan tindakan nyata dalam penanggulangan virus Corona.
Isdianto mengapresiasi langkah yang diambil Pemko Batam dengan menyisir ke lapangan terhadap pasien Covid-19.
"Belum tentu hijau dan biru ini lebih sedikit jumlahnya dari Kota Batam," kata Isdianto, Rabu (27/5/2020).
Pihaknya menyambut baik rencana penerapan New Normal di Kota Batam, yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19 tetapi tetap melakukan protokol kesehatan.
Ia berharap kepada masyarakat Kota Batam bersatu padu menangani Covid-19. Harus fokus terhadap cluster yang ada di dalam.
"Kita buat posko di sini dan akan bawa personel dari provinsi. Tenaga medis dan tenaga Satpol PP," ujarnya.
Jika tidak melakukan protokol kesehatan maka pemerintah kota berhak menindak. Termasuk rencana aktivitas normal di sekolah pada 2 Juni 2020 mendatang.
• Tetap Digelar Desember 2020, Tito Karnavian Ingatkan Petahana Tak Boleh Gunakan Bansos Untuk Pilkada
"Saya akan bahas dulu dengan seluruh wali kota dan dinas pendidikan. Sehingga akan dimasukkan secara serentak," katanya.
Mulai Bahas Salat Berjamaah di Masjid
Kabupaten Karimun belum menerima prosedur tetap mengenai wacana era kenormalan baru (New Normal).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun masih akan melakukan rapat koordinasi terkait hal tersebut.
Orang nomor satu di Bumi Berazam itu menyebutkan, pihaknya mulai membahas pelaksanaan ibadah salat jumat dan salat berjamaah di masjid.
"Walau belum turun (prosedurnya), tapi kami sudah mulai berani membahas untuk kembali melaksanakan. Mungkin Jumat ini telah dapat dilakukan dengan (menerapkan) protokoler kesehatan," ujar Rafiq, Rabu (27/5/2020).
• New Normal Bakal Berlaku 15 Juni, Kepala Sekolah dan Guru Batam Dikumpulkan, Sekolah Masuk Lagi?
Selanjutnya Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga akan melaksanakan rapat terkait kembali dibukanya akses perekonomian masyarakat.
"Seperti rumah makan, restoran, pasar malam dan mini market. Tetapi protokolernya kita siapkan. Mungkin rumah makan yang buka meja jangan terlalu padat. Akan kami atur," katanya.