VIRUS CORONA DI BATAM

26 Warga Dinyatakan Positif Covid-19, Warga Keberatan Istilah Klaster Baru HOG Eden Park

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi covid-19.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Rukun Warga (RW) 12 Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Bibit, keberatan dengan sebutan klaster baru Covid-19 House of Glory (HOG) Eden Park.  

Menurutnya, penamaan nama klaster tersebut sangat merugikan warga, khususnya yang tinggal di permukiman tersebut.

Seperti diketahui, Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat ada 26 warga positif Corona di klaster HOG Eden Park.

"Jelas penamaan itu merugikan warga kami. Apalagi Kecamatan Batam Kota saat ini menjadi sorotan soal virus Corona ini," ucapnya kepada TribunBatam.id, Rabu (3/6/2020).

Dampak negatif penamaan klaster tersebut, menurutnya mulai dirasakan warga.

Mulai dari dijauhi teman dan kerabat, termasuk karantina mandiri 14 hari untuk karyawan di Eden Park.

Pihaknya sudah menggelar rapat antar RT dan melaporkan hal ini ke Kelurahan agar penamaan istilah ini daat dipertimbangkan oleh Gugus Tugas Covid-19.

Ia berharap untuk penamaan klaster lebih baik menggunakan nama lebih luas seperti Taman Eden atau klaster Taman Baloi.

Sempat Dikoreksi

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengoreksi nama cluster Taman Baloi menjadi cluster HOG Eden Park.

Cluster HOG Eden Park terkait penularan corona kasus nomor 49 dan 82.

Gugus Covid-19 Batam mengatakan sebanyak 15 orang yang ditelusuri terhadap kasus pasien Positif Covid-19 Nomor 49 di Kota Batam.

Dari jumlah itu, 6 orang orang positif, sisanya negatif.

Pemerintah Pusat Godok 2 Skema Jelang Penerapan New Normal di Batam

Barang Bukti Terus Bertambah, Polda Kepri Amankan 112 Unit Mobil yang Digelapkan Perwira Polisi

Hal ini dikarenakan pada 26 April 2020 mereka rapat untuk persiapan ibadah online.

"Kemungkinan besar pada saat rapat tidak mengikuti protokol kesehatan. Seperti tidak pakai masker, tidak melakukan physical distancing, hand higienis dan lainnya," kata Didi, Minggu (31/5/2020).

Halaman
12

Berita Terkini