VIRUS CORONA DI BATAM

26 Warga Dinyatakan Positif Covid-19, Warga Keberatan Istilah Klaster Baru HOG Eden Park

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi covid-19.

Sejauh ini, terhadap kasus tersebut sudah menjadi Cluster HOG Eden Park atau sebelumnya disebut cluster Taman Baloi dengan terkonfirmasi positif Nomor Nomor 49 dan 82 Kota Batam.

"Termasuk bayi kembar masuk dalam rilis HOG Eden Park. Karena orangtua mereka Jemaat di sana dan ikut rapat juga saat itu. Mereka udah diswab semua," kata Didi lagi.

Cluster HGO Eden Park Batam sudah terdapat 26 kasus Covid-19 yakni kasus nomor 49, 58, 59, 60, 61, 82, 102, 108, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 123, 124, 125, 126, 127, 128.

Sehingga saat ini ada 5 cluster penularan Corona di Batam.

Penambahan jumlah cluster terjadi seiring dengan melonjaknya Corona di Batam.

Hingga Sabtu (30/5/2020), jumlah kasus Corona di Batam sebanyak 128 kasus.

Dari jumlah itu, 47 orang sembuh dan 11 lainnya meninggal dunia.

Seiring bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 kota Batam, bertambah pula jumlah cluster pasiennya.

Sebelumnya hanya ada 4 cluster, namun saat ini sudah menjadi 5 cluster.

Diantaranya Cluster Charitas, Cluster Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam, Cluster Sembako (DD di Bengkong) dan cluster JT Sekupang Raya. Saat ini bertambah 1 lagi yakni Cluster HOG Eden Park atau sebelumnya disebut cluster Taman Baloi dengan terkonfirmasi positif Nomor. Nomor 49 dan 82 Kota Batam.

"Dirilis berikutnya akan disebut Cluster HOG Eden Park," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (31/5/2020).

Razia Satlantas Polres Bintan di Tengah Corona, 16 Pengemudi Kena Tegur di Jalan Toapaya Selatan

Pijat Plus-plus Khusus Gay di Medan Digerebek Polisi, Masih Beroperasi di Tengah Pandemi

Dimana cluster ini merupakan pengembangan pasien positif Covid-19 Nomor 49 seorang mahasiswa dan pasien positif Covid-19 Nomor 82 seorang pendeta di Kota Batam.

"Cluster Dinas Pemberdayaan sudah habis semua. Dan tidak ada lagi yang sedang dalam perawatan," kata Didi.

Sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi juga menyebutkan kemungkinan kasus pasien mahasiswa bisa jadi penambahan cluster baru yang berikutnya.

Namun masih dalam tahap penyelidikan di Dinas Kesehatan Kota Batam. (TribunBatam.id/Himi Heptana/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkini