Dari hasil pantauan Tribunbatam di lapangan, tampak jalan raya Tanjunguban, Toapaya Selatan digenangi air hingga di atas mata kaki orang dewasa.
Sejumlah kendaraan yang melintas juga tampak hati-hati. Terlebih pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut.
Bahkan, terlihat ada seorang pengendara sepeda motor mendorong motornya yang mogok akibat nekat melintas.
Genangan air ini meluap dari drainase bagian tengah depan Swalayan Mandiri, yang diduga tersumbat. Sehingga air meluap ke badan jalan di tengah hujan deras.
• Hanya 4 Jam, Menkopolhukam dan Mendagri Dijadwalkan Berada di Anambas Kamis (4/6), Ini Agendanya
Seorang warga, Jon menuturkan, genangan air itu sudah sering terjadi di kala hujan turun. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari dinas terkait untuk melebarkan kapasitas tampung parit di bagian tengah.
"Itu sudah sering terjadi kok saat hujan deras, tapi tak ada langkah perbaikan," ucapnya.
Wawan, warga lainnya menuturkan, air yang meluap itu dikarenakan drainase yang terlalu kecil di bagian tengah.
Sehingga intensitas air yang mengalir ke drainase saat hujan tidak tertampung dan meluap ke badan jalan.
"Ya kalau bisa dinas terkait segera perbaiki. Soalnya ini sudah sangat sering terjadi," harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PU Bintan, Heri Wahyu belum memberikan jawaban terkait langkah perbaikan atau masalah genangan air yang sering terjadi di lokasi tersebut.
Jalan Seberang Southlink Tiban Tergenang
Genangan air di badan jalan juga terjadi di Batam, belum lama ini. Selama sepekan, satu ruas jalan di seberang Southlink yang mengarah ke Tiban, Batam tergenang air.
Genangan air tersebut cukup lebar, dan membuat pengendara kesulitan melewatinya. Bahkan, pada Jumat (22/5/2020), genangan air tersebut sempat membuat macet jalan sekitar 2 km dari titik genangan air.
Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal Badan Pengusahaan (BP) Batam, Boy Sasmita, yang ditemui di lokasi mengatakan, genangan air ini diduga akibat hujan deras serta mampetnya saluran air.
Saat ini, pihak BP Batam tengah berupaya mengalirkan genangan air menuju saluran selokan dengan menggunakan selang dan pompa generator.