Kisah Wahati, Wanita yang Dua Kali Melahirkan Sendirian, di Kolong Flyover Cengkareng & Semak-semak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Cengkareng temukan wanita melahirkan di semak-semak Cengkareng, Selasa (9/6/2020)

Sedangkan bayi mungil berjenis kelamin laki-laki anak Wahati, saat ini dirawat sementara di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Kedoya.

Perawatan ini sebelum sang bayi diserahkan ke Panti Sosial Asuhan Anak Cipayung, Jakarta Timur.

Hal tersebut setelah ada surat pernyataan yang ditandatangani Wahati dan suaminya bahwa mereka bersedia menyerahkan buah hatinya karena tak mampu mengurus.

"Kondisi mentalnya memang terganggu. Saat melahirkan di 2018 juga memang sudah terganggu kondisinya," kata Masyudi.

Siapkan Dokumen saat Pendaftaran PPDB Jakarta 2020 di http://ppdb.jakarta.go.id

Lewat Link http://ppdb.jakarta.go.id, Ini Tahapan Lengkap PPDB Jakarta 2020, Siapkan Surat Domisili

Menurut Masyudi pada 2018 lalu, Wahati dan anaknya sempat dikirimkan ke Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia tak tahu ceritanya mengapa Wahati bisa kembali lagi ke jalan hingga akhirnya kembali melahirkan seorang diri.

Termasuk mengenai keberadaan bayi yang dilahirkan Wahati pada 2018 lalu.

Setahu Masyudi, Wahati masih memiliki keluarga yang tinggal di wilayah Jakarta Timur.

"Dia juga punya anak yang sudah bekerja dan pernah membesuk orangtuanya sekitar tahun 2019 awal, sebelum dia (Wahati) kita serahkan ke Panti Kebon Kosong waktu itu untuk pembinaan ibu dan anak."

"Dari situ kita dapat informasi bahwa awalnya (jadi depresi) karena perceraian, akhirnya dia ke daerah Jakbar ini, ikut dengan orang pemulung," papar Masyudi.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 12 Juni 2020, Capricorn Dikejar Masalah, Taurus Posesif, Cancer Bosan

Ramalan Zodiak Hari Jumat 12 Juni 2020, Pisces Buat Kesalahan, Scorpio Kecewa, Gemini Isi Energi

Bayi dirawat di panti asuhan

Bayi laki-laki yang dilahirkan Wahatiakan dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak Cipayung, Jakarta Timur.

Hal tersebut atas izin dari Wahati beserta suaminya yang telah menandatangani surat pernyataan.

Alasan keduanya merelakan buah hatinya dirawat petugas panti karena ketidakmampuan ekonomi.

Terlebih, kondisi Wahati juga alami depresi.

Halaman
1234

Berita Terkini