VIRUS CORONA DI BATAM

UPDATE Kasus Covid-19 di Batam, Total Pasien Berhasil Sembuh 98 Orang, 71 Lainnya Masih Dirawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi covid-19. Saat ini sebanyak 98 pasien covid-19 di Batam dinyatakan sembuh dari penyakit corona.

11. Pasien Kasus 121

Kasus nomor 121, berjenis kelamin laki-laki berumur 35 tahun, telah dilakukan pemeriksaan 4 kali, pemeriksaan pertama 18 Mei 2020 dengan hasil negatif di RS Elisabeth Batam kota, lalu pemeriksaan di RS Awal Bros positif pada tanggal 29 Mei 2020 terkonfirmasi positif dan pemeriksaan kedua terakhir di RS Awal Bros tanggal 3 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dengan hasil negatif.

Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian atau karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

Pasien Positif Covid-19 Tambah 11 Orang

Selain pasien sembuh, jumlah pasien positif covid-19 di Batam juga bertambah sebanyak 11 kasus, Minggu (14/6/2020).

Temuan kasus baru tersebut berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari Cluster HOG Eden Park dan Pasar Toss 3000, kota Batam.

Dari 11 kasus baru itu, terdiri dari 4 perempuan dan 7 laki-laki.

Berikut ini daftar riwayat penyakit 11 pasien covid-19 baru di Batam berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam: 

1. Pasien Kasus 171

Pasien ini berjenis kelamin laki-laki umur 26 tahun, karyawan BUMN.

Telah lakukan rapid test 1 kali di RS Awal Bros dengan hasil reaktif, lalu dilakukan tes swab tenggorokan pertama Tanggal 4 Juni 2020 dengan hasil negatif

• SELAIN Batam Kota Zona Hitam Covid-19, Kini 4 Kecamatan di Batam Berstatus Zona Merah

Kemudian tanggal 11 Juni swab kedua dan terkonfirmasi positif.

Kini kondisi dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

2. Pasien Kasus 172

Berjenis kelamin perempuan umur 53 tahun, seorang ibu rumah tangga.

Pasien merupakan teman dan tetangga tukang urut atau pijat, berkaitan dengan Cluster HOG Eden Park.

Pada tanggal 09 Juni 2020 melakukan rapid test dengan hasil non reaktif, lalu pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan tenggorokan hasilnya positif.

Kini kondisi dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

3. Pasien Kasus 173

Berjenis kelamin perempuan umur 47 tahun.

Seorang ibu rumah tangga, merupakan adik kandung dari pasien positif nomor 164.

Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya terkonfirmasi Positif.

4. Pasien Kasus 174 

Berjenis laki-laki umur 55 tahun, yang bersangkutan merupakan suami positif nomor 173 sekaligus adik ipar dari kasus positif nomor 164.

Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya terkonfirmasi Positif.

5. Pasien Kasus 175

Berjenis kelamin laki-laki umur 26 tahun. Yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien 173 dan 174. Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan tes cepat dengan hasil non reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya Positif.

6. Pasien Kasus 176

Berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun. Merupakan seorang ASN, yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien nomor 166 yang terkonfirmasi Re-Infeksi.

Pada tanggal 11 Juni 2020 di lingkungan kantornya dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab Nasopharingeal dan Oropharireal, sputum dan serum yang hasilnya diketahui pada 14 Juni 2020 dengan hasil positif.

7. Pasien Kasus 177

Berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun. Merupakan seorang ASN, yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien nomor 166 yang terkonfirmasi re-Infeksi.

Pada tanggal 11 Juni 2020 di lingkungan kantornya dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab Nasopharingeal dan Oropharireal, sputum dan serum yang hasilnya diketahui pada 14 Juni 2020 dengan hasil positif.

8. Pasien Kasus 178

Berjenis kelamin laki-laki umur 157 tahun. Merupakan pedagang sayur di pasar Tos 3000, Sei Jodoh.

Yang bersangkutan merupakan suami dari kasus nomor 162.

Sehubungan dengan hasil tracing pada kasus terkonfirmasi positif nomor 146 dan 151 yang banyak melakukan aktifitas di Pasar Tos 3000, maka tim penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja pada tanggal 04 Juni 2020 melakukan rapid tes secara random kepada para pedagang dinyatakan non reaktif.

Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2020 kepada yang bersangkutan bersama keluarganya dilakukan karantina di
RSKI Covid-19 Galang Kota Batam, lalu pada tanggal 11 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan dengan pengambilan swab tenggorakan diperoleh pada 14 Juni 2020 terkonfirmasi positif.

9. Pasien Kasus 179

Berjenis kelamin laki-laki umur 31 tahun. Merupakan seorang wiraswasta.

Kasus 179 merupakan kasus terkonfirmasi  nomor 2 yang sudah dinyatakan sembuh pada 28 April 2020 lalu. Sehubungan dengan kepulangannya ke kota Medan tanggal 11 Juni 2020 melakukan rapid tes mandiri di RS.

Awal bros hasil reaktif, pada hari yang sama melakukan pemeriksaan swab tenggorokan dengan hasil positif.

10. Pasien Kasus 180

Berjenis kelamin perempuan umur 31 tahun. Merupakan seorang ibu rumah tangga, yang bersangkutan merupakan kerabat dari kasus terkonfirmasi Positif Nomor 162, bertemu pada saat lebaran.

Maka pada tanggal 12 Juni pemeriksaan dengan swab tenggorokan dan hasilnya positif.

11. Pasien Kasus 181

Berjenis kelamin laki-laki umur 46 tahun, karyawan BUMN di Pekanbaru Riau. Pada tanggal 10 Juni 2020 datang ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan medical Check Up (MCU) dengan metode pemeriksaan PCR untuk persyaratan penerbangan ke Pekanbaru tempatnya bekerja.

Pemeriksaan PCR di Laboratorium Klinik Prodia yang diterima pada hari ini menyimpulkan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi Positif.

Berdasarkan anamnesa bahwa persyaratan penerbangan ke Batam pada tanggal 05 Juni 2020 telah melakukan RDT di RS Santa Maria Pekanbaru dengan hasil Reaktif, namun tidak disarankan untuk self isolatian atau Karantina mandiri.

Kemudian pada tanggal 07 Juni 2020 berangkat ke Batam menggunakan mobil travel ke Selat Panjang dan dilanjutkan dengan kapal ke Batam.

Disampaikan bahwa selama di Batam yang bersangkutan tidak pernah beraktivitas di luar rumah sampai saat akan berangkat kembali ke Pekanbaru.

Saat ini, kondisi pasien nomor 171, 172, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179 dan 180 kondisi bersangkutan dengan keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

Saat ini sudah dalam proses perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang kota Batam.

Sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap
seluruh cluster positif Covid-19 di Kota Batam, akan mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 berkaitan dengan cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang sepenuhnya belum mematuhi protokol kesehatan dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup. (TRIBUNBATAM.id/ Roma Uly Sianturi/Hilmi Heptana)

Berita Terkini