4. Pasien kasus 132, bernama Nn. Shahnaz (20), adalah seorang karyawan swasta yang sempat dirawat di RS Elisabeth Batam Kota kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia sempat 3 kali dites swab dengan hasil pertama positif (31 Mei), dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
5. Pasien kasus 136, bernama Ny. Sri Patonah (45), adalah seorang ibu rumah tangga yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia sempat 3 kali dites swab dengan hasil pertama positif (31 Mei), dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
6. Pasien kasus 137, bernama Tn. Mhd Ridwan (33), adalah pekerja swasta yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan dan dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia telah menjalani 3 kali tes swab dengan hasil pertama positif (31 Mei) dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
7. Pasien kasus 138, bernama Ny. Nanik Eko Wati (43), adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia sempat 3 kali dites swab dengan hasil pertama positif (31 Mei), dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
8. Pasien kasus 139, bernama Tn. Dalalul Akbar (29), adalah seorang karyawan swasta yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia sempat 3 kali dites swab dengan hasil pertama positif (31 Mei), dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
9. Pasien kasus 148, bernama Ny. Trisnawati (68), adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang sempat dirawat di RS Elisabeth Batam Kota kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Ia sempat 3 kali dites swab dengan hasil pertama positif (31 Mei), dan dua hasil akhir negatif (12 & 17 Juni).
Setelah dua kali memperoleh hasil tes swab negatif, akhirnya sembilan pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh dan dapat segera dipulangkan ke kediaman masing-masing.
"Saat ini, kondisi yang bersangkutan sehat dan stabil, serta dalam persiapan ke tempat tinggalnya untuk menjalani karantina mandiri 14 hari," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (18/6/2020).
Dua Kasus Baru