POSITIVE PARENTING

Pentingnya Orangtua Beri Pendidikan Karakter Anak Sejak Dini, Untuk Capai Kesuksesan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak dan orangtua. Orangtua memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak.

Ini adalah kombinasi makanan paling favorit bagi sebagian besar anak-anak dan itulah sebabnya sebagian besar rantai makanan cepat saji menyajikannya sebagai kombinasi.

Namun kedua makanan tersebut malah akan menurunkan kadar gula darah seseorang.

Orang dewasa yang sehat mungkin bisa mengatasi hal tersebut, tetapi tidak untuk anak kecil.

Oleh karena itu, disarankan agar Anda tidak memberikan kedua hal ini kepada si kecil secara bersamaan.

3. Pizza dan soda

Ini adalah kombinasi makanan lezat lainnya yang disukai anak-anak.

Namun, sama-sama berbahaya bagi mereka.

Ini karena pizza merupakan gabungan dari karbohidrat dan protein.

Konsumsi minuman bersoda pada saat yang bersamaan tentu hanya akan memperburuk keadaan.

Ini akan membuat si kecil kembung dan sangat berbahaya baginya.

4. Pisang dan Susu

Baik pisang dan susu sarat dengan nutrisi dan sangat sehat untuk anak-anak.

Namun, Anda harus memastikan bahwa anak Anda tidak mengkonsumsinya secara bersamaan.

Ini adalah kombinasi yang sangat berat dan akan membuatnya mengantuk.

Dalam beberapa kasus ekstrem, bahkan dapat menyebabkan melemahnya kemampuan mental anak.

Dengan demikian, untuk pertumbuhan dan perkembangan aktif anak Anda, yang terbaik adalah menjauhkan mereka dari kombinasi berbahaya ini.

5. Roti Putih dan Jelly

Pilihan sarapan ini sangat tidak disarankan untuk anak-anak karena kandungan karbohidrat tinggi yang berlebihan di dalamnya.

Karena lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba, tubuh anak Anda harus bekerja ekstra keras untuk menghasilkan jumlah insulin yang diperlukan.

Jika gagal dalam hal yang sama, itu akan menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dan yang dapat memicu diabetes.

Efek berbahaya lain dari kombinasi makanan ini adalah adanya lonjakan gula tiba-tiba.

Jadi meski anak Anda tenang, mereka tiba-tiba akan merasa lapar.

Ini akan membuat mereka rewel, mudah tersinggung dan tidak dapat fokus pada tugas yang diberikan.

Karena itu, jelas disarankan agar Anda tidak memberikan kombinasi makanan ini kepada si kecil.

6. Tomat dan Pasta

Kehadiran tomat dalam pasta cukup umum.

Meskipun ini tidak akan banyak merugikan tubuh Anda, namun berbeda untuk tubuh si kecil.

Tomat merupakan penghambat pencernaan dari kandungan tepung kanji (yang banyak terdapat pada pasta) karena sifat asamnya.

Perut orang dewasa normal menghasilkan enzim dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi hal yang sama.

Namun, dalam kasus anak-anak, karena produksi enzim tidak terlalu tinggi, kombinasi makanan ini akan mengakibatkan kembung, masalah lambung dan masalah kesehatan lainnya.

7. Buah dan Yogurt

Ini adalah contoh klasik lain dari dua makanan sehat yang berkumpul jadi satu kombinasi yang berbahaya bagi anak-anak.

Racun yang dihasilkan kombinasi ini mengubah keseluruhan usus pada anak di bawah 10 tahun.

Ini menyebabkan hidung tersumbat, batuk dan pilek dan bahkan dapat menyebabkan alergi pada beberapa kasus yang jarang terjadi.

Dengan demikian, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi buah-buahan dan yogurt setidaknya satu jam untuk anak-anak Anda.

8. Daging dan kentang

Daging dan kentang adalah kombinasi yang sangat umum karena sebagian besar olahan daging dianggap tidak lengkap tanpa peran kentang.

Namun, pahamilah bahwa kombinasi makanan ini tidak memiliki serat di dalamnya.

Serat dalam makanan adalah yang membantu proses pencernaan.

Jadi, jika Anda memberi anak Anda daging dan kentang pada saat yang sama, itu pasti akan mempengaruhi pencernaan mereka dan membuat mereka rentan menderita penyakit.

(*)

Membantu Kepri, Gugus Tugas Nasional Mengutus Anak Emas

Cerita Konjen Singapura di Kepri Akibat Corona, Saya Belum Bertemu Anak Istri Sejak Libur Imlek

Anak Pukuli Bapak Hingga Babak Belur, Pelaku : Bapak Mainkan Bini Aku, Tega Kali Dia

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pentingnya Peran Orangtua dalam Pendidikan Karakter Anak.

Berita Terkini