Bahkan, sering kali sebelum jam 10.00 WIB jualan buburnya sudah habis terjual.
"Awalnya yang beli hanya masyarakat sekitar sini, tapi sekarang banyak yang dari luar beli kesini, katanya mau mencoba, ingin tahu bubur topeng. Yang lewat, lihat pakai topeng ya terus berhenti," tegasnya
Nani bercerita kerap berganti topeng saat berjualan.
"Ada dua, Saya ganti-ganti. Yang pertama rusak karena dicuci, terus saya beli lagi," urainya.
Dia menjual satu porsi bubur rames kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
"Bubur rames ini resep saya sendiri, bubur ada mie nya," ucapnya.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, dirinya akan kembali membuka warung makan lesehan "Nesu Mulih".
Namun, dirinya juga akan berjualan bubur topeng karena sudah dikenal banyak orang.
"Besok jualan (warung makan lesehan) lagi kalau sudah aman. Yang lesehan kan malam, kalau bubur pagi," pungkasnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Viral ! Seorang Ibu Jualan Bubur Pakai Topeng, Awalnya Cuma Iseng hingga Pelanggan Tambah Banyak