Nani pun akhirnya memutuskan untuk berjualan bubur demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Saya kan kepikiran tidak jualan kan tidak punya uang, mau makan apa. Ya terus jualan bubur di depan rumah,"ungkapnya.
• Termasuk Daging Beku, Inilah 4 Jenis Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Anak-anak
• Jika Polisi Lamban Memproses Kasus Pembakaran Bendera PDIP, 2 Hal Ini Bisa Muncul Menurut IPW
Kemudian, Nani memindahkan lapak jualan buburnya ke Jalan Agus Salim, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Harapannya, pembeli semakin banyak karena berjualan di pinggir jalan.
"Di sini saya mulai buka dari jam 05.30 WIB sampai jam 10.00 WIB," tuturnya.
Dijuluki bubur topeng
Suatu hari, dia melihat ponakannya sedang bermain mengenakan topeng.
Kemudian, terbersit dalam pikirannya ide unik berjualan dengan mengenakan topeng.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 27 Juni 2020, Gemini Ragu-ragu, Leo Panik, Cancer Dinamis
• HARI Keempat Pencarian Kapten TB Multi Sahabat 8, Tim SAR Gunakan Scan Sonar dan Menyelam
Sebab, sepengetahuanya belum pernah ada yang berjualan bubur dengan mengenakan topeng.
"Ponakan saya mainan topeng, terus saya pinjam saya pakai. Awalnya iseng saja, ponakan saya lihat itu tertawa, ya terus saya pakai untuk jualan ini," bebernya.
Nani mengaku baru satu bulan ini berjualan bubur di pinggir jalan setelah lama hiatus.
Aktivitasnya berjualan bubur dengan menggunakan topeng viral setelah ada pembeli yang memfoto dirinya dan menggunggah ke grup WhatsApp (WA).
"Ada pembeli yang foto, terus dimasukan grup (WA). Topeng ini untuk menarik pembeli, sekarang dikenal bubur topeng,"urainya.
Laris manis
Nani mengaku jika pasca viral di media sosial tersebut, jualan buburnya laris manis diserbu pembeli.