TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tim Sar yang mencari keberadaan 8 pemancing telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min selaku SMC menjelaskan, hasil oprasi yang dilakukan terhadap kapal tersebut ditemukan di Perairan Pulau Soreh, Tanjungpinang.
"Seluruh orang di kapal KM. AWW tersebut dalam keadaan selamat, dan sudah dievakuasi," ujarnya, Minggu (28/06) sore.
• Sejarah Penemuan Bra, Ternyata Dulu Hanya Ada 1 Ukuran Saja Hingga Berkembang Hingga saat Ini
• Ibu Hamil Pantang Makan Buah Naga, Mitos atau Fakta?
• Gegara Facebook Diboikot Coca Cola, Kekayaan Mark Zuckerberg Hilang Rp. 102,6 Triliun
Nama-nama 8 orang tersebut diantaranya.
1. Alamsyah/Lakis/28 Thn/jl Ir Sutami TPI
2. Darmansyah/Lakis/36 Thn/jl Ir Sutami TPI
3. Ari/Lakis/47 Thn/jl Ir Sutami Tanjungpinang
4. Lilo/Lakis/15 Thn/jl Ir Sutami Tanjungpinang
5. Eko/Lakis/47 Thn/batu 7 Tanjungpinang
6. Yosi/PR/44 Thn/batu 7 Tanjungpinang
7. Ucok/Lakis/33 Thn/jl sei Jang TPI
8. Restu/Lakis/16 Thn/jl Sei jang TPI
"Seluruhnya kita bawak ke Dermaga Pulau Penyengat Tanjungpinang untuk penyerahan korban bersama pihak keluarga," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang mendapat laporan adanya kapal kayu kandas di perairan Tanjungpinang, Minggu (28/06).
Kapal kayu KM. AWW awalnya bertolak dari dermaga Palindo Kampung Bulang Tanjungpinang.
• Sejarah Penemuan Alat Kontrasepsi Sebagai Pencegah Kehamilan, Sudah digunakan Sejak Zaman Mesir Kuno
• Penyebab Morning Sickness, Gejala Ketegangan Pada Otot Perut dan Cara Menanganinya
Kapal ini diketahui membawa orang-orang yang hendak pergi memancing.
"Informasi diperoleh, kapal tersebut membawa orang-orang hendak pergi memancing. Saat ini tim sedang menuju kapal tersebut," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu'min.
Disampaikannya, sampai saat ini belum mengetahui kondisi orang-orang tersebut.
"Ada 8 orang di atas kapal tersebut, kita belum dapat perkembangan kondisinya bagaimana," ucapnya.
Disebutkannya, kandasnya kapal saat alami cuaca yang kurang baik, sehingga kapal berlindung, dan dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin dan hanyut.
"Pantauan cuaca saat ini menunjukan hujan lokal, dengan gelombang tinggi diperkirakan mulai 0,2 sampai 2 meter," sebutnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)