ANAMBAS TERKINI

Tak Diragukan Lagi, Wakil Bupati Anambas Dukung Desa Tiangau Jadi Kampung Tangguh Nusantara

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam bersama Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra saat meninjau lokasi Kampung Tangguh Nusantara di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Selasa (30/6/2020)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menghadiri peresmian Kampung Tangguh Nusantara di Desa Tiangau, Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan, pada Selasa (30/6/2020).

Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung adanya Kampung Tangguh Nusantara di Desa Tiangau.

"Pemerintah sendiri sangat mendukung, apalagi Kampung Tangguh Nusantara ini berkaitan dengan penanggulangan Covid-19," ucap Wan Zuhendra.

Menurutnya, Desa Tiangau dari dulu memang sudah menjadi daerah perkebunan. Tentu kesiapan masyarakat terkait ketangguhan di bidang ekonomi dan pertanian tidak perlu diragukan lagi.

"Rata-rata di sini mempunyai lahan olahan. Tinggal bagaimana kita bisa mendorong agar masyarakat lebih meningkatkan bagaimana mengolah lahan dan mempersiapkan bahan pokok yang bisa disediakan," jelasnya.

4 Pencuri Spesialis Apotek di Tanjungpinang Ditangkap Polisi di Pelabuhan Roro Tanjunguban

Berduaan di Dalam Rumah, Sepasang Muda-mudi di Karimun Digerebek Warga, Mengaku Masih Keluarga

Tentunya dari kecamatan hingga kabupaten sangat mendukung segala kegiatan. Tinggal pencanangannya saja Kampung Tangguh Nusantara ini dipadukan dengan pencanangan dengan desa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Desa Tiangau sudah jadi desa wisata, apalagi sudah ada kelompok kesadaran masyarakat tentang wisata. Tinggal kita menyesuaikan sehingga kegiatan kedepannya menjadi tepat sasaran, semua pencanangan kampung ini bisa dirasakan seluruh warga," ungkapnya.

Sebelum melakukan pemantauan lokasi, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra didampingi Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam menabuh gong dan pemotongan pita sebagai simbolis bahwa Desa Tiangau menjadi Kampung Tangguh Nusantara di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Alasan Pilih Desa Tiangau

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam menetapkan Desa Tiangau, Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas sebagai Kampung Tangguh Nusantara.

Ia membeberkan alasan dipilihnya Desa Tiangau sebagai Kampung Tangguh Nusantara dengan melihat berbagai aspek wilayah.

Menurutnya, masyarakat Desa Tiangau sudah siap dari segi kesehatan dan akses masuk kampung dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Secara garis besar desanya sudah siap. Mulai dari kesehatan kemudian pintu masuk ke depan sampai dengan masyarakatnya sudah mulai menyadari untuk mencegah Covid-19," ujar Cakhyo, Selasa (30/6/2020).

Selain itu, dari segi ekonomi dan sosial, masyarakat Desa Tiangau sudah mampu untuk memberikan ketahanan pangannya sendiri.

• Kejari Bintan Pindahkan 16 Tahanan ke Rutan Tanjungpinang, Ini Prosedur Barunya di Masa Covid-19

• Dicap Tumbuhan Liar, Putri Malu Ternyata Punya Banyak Khasiat, Bahkan Mampu Obati Penyakit Ganas

"Itu kita lihat mulai dari peternakan, perkebunan sampai tanaman palawija mereka sudah tanam di sini. Sehingga masyarakat di sini kita rasa mampu untuk mempertahankan ekonomi mereka apabila ada wabah Covid-19 atau ada bencana lainnya," tuturnya.

Di samping itu untuk meningkatkan ketahanan pangan, pihak Polres Anambas juga akan membina masyarakat agar siap dan tangguh tanpa bantuan dari pemerintah daerah.

"Jadi tidak selalu meminta bantuan dari pemerintah, namun ke depannya bisa kita rasakan mereka ini bisa membantu masyarakat lainnya," kata Cakhyo.

Sedangkan untuk menunjang semangat masyarakat ini, pihak Polres Kepulauan Anambas sudah menyiapkan anggaran 100 persen untuk masyarakat.

"Istilahnya program Polri sebagian besar akan kita tujukan kepada Desa Tiangau ini, mulai dari Babinkamtibmas, kegiatan pembinaan masyarakat, pembinaan penggalangan, akan difokuskan ke Desa Tiangau," ungkapnya.

Dari situ nantinya pihak Polres bisa mengetahui potensi apa saja yang bisa dinaikkan di Desa Tiangau, agar bisa menjadi contoh bagi desa lainnya.

Apabila berhasil, Cakhyo mengatakan akan pindah ke desa yang lain untuk dibina seperti Desa Tiangau saat ini.

Sebelumnya diberitakan, Polres Anambas membentuk Kampung Tangguh Nusantara di Desa Tiangau, Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas, Selasa (30/6/2020).

Kegiatan ini masih dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74.

Pantauan tribunbatam.id di lokasi, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, seluruh personel Polres, dan masyarakat Desa Tiangau sudah berkumpul di lokasi acara.

Sebelum memasuki lokasi acara, seluruh tamu undangan diwajibkan mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya.

Tamu undangan disambut dengan pencak silat khas Melayu. Kemudian ada juga tari persembahan, dan tari Dindin Badindin.

• Pelajar di Anambas Masuk Sekolah Mulai 13 Juli, Siswa & Guru Wajib Pakai Masker, Ini Aturan Lainnya

• Mobil Dinasnya Dibakar Massa saat Demo BLT di Jalan Poros Sumatera, Begini Nasib Wakapolres Madina

Selain Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, pejabat lain yang hadir di kegiatan ini yakni Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Anambas, Erizal Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan Herianto, dan beberapa Camat.

Daftar 10 Titik Kampung Tangguh Nusantara

Plt Gubernur Kepri, Isdianto, mengunjungi kawasan Perumahan Marbella, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, pada Jumat (26/6/2020).

Dalam kesempatan ini, Isdianto didampingi oleh Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman yang turut menggerakkan dibentuknya kampung-kampung tangguh di Kepulauan Riau, menyambut new normal ini.

Para anggota Satgas Posko Kampung Tangguh Perumahan Marbella sudah siap menyambut kunjungan itu lengkap berseragam kaos biru, sambil memamerkan berbagai peralatan pelindung diri seperti alat semprot disinfektan, face shield, APD, hingga bilik disinfektan.

Tak hanya mengunjungi ruang posko, Isdianto bersama Irjen Aris Budiman juga turut melihat pondok isolasi yang disediakan di salah satu rumah sebagai tempat karantina mandiri, warga perumahan yang baru pulang dari luar kota.

• JADWAL Kapal ke Singapura dan Malaysia dari Pelabuhan Internasional Batam Center Belum Berubah

• HARI Keempat Pencarian Kapten TB Multi Sahabat 8, Tim SAR Gunakan Scan Sonar dan Menyelam

"Pondok ini memang kami khususkan bagi warga yang baru pulang dari luar kota, untuk karantina mandiri," terang Haji Syamsudin Jafar selaku Ketua Satgas.

Saat ini, sudah ada 10 titik di Kepulauan Riau yang difokuskan sebagai Kampung Tangguh Covid-19 ini, di antaranya adalah:

1. Kampung Tangguh New Normal Perumahan Marbella, Kel. Belian, Batam

2. Kampung Tangguh Wisata Nongsa, Kel. Sambau, Kec. Nongsa, Batam

3. Kampung Sanggam Seligi, Kel. Mansang, Kec. Sei Beduk, Batam

4. Kampung Sanggam Seligi Tibeliat, Sei Temiang, Sekupang, Batam

5. Kampung Tangguh Seligi, Kec. Karimun, Kab. Karimun

6. Kampung Tangguh Sidomulyo, Kp. Sidomuyo, Batu IX, Tanjung Pinang

7. Kampung Tangguh Nusantara, Kec. Sei Lekop, Kinjang, Bintan

8. Kampung Tangguh Batu Kacang, Singkep, Kab. Lingga

9. Kampung Sigap, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna

10. Kampung Tangguh Tiangau, Kec. Siantan Selatan, Kab. Anambas

Berdirinya kampung-kampung ini, menurut Isdianto, merupakan gagasan dari Kapolri, kemudian dijalankan oleh Kapolda Kepri di wilayah Kepulauan Riau.

"Harapannya, segera Batam ini menjadi zona hijau. Dalam kegiatan ini saya yakin dan percaya, kalau posko seperti ini dibangun juga di kelurahan-kelurahan, Kota Batam ini akan bisa menjadi zona hijau dengan cepat," ujar Isdianto.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman menyatakan akan mendukung lebih banyak lagi dibangunnya kampung-kampung tangguh Covid-19 ini di Kota Batam.

"Kalau kita semua tangguh, Covid-19 akan hilang!" seru Aris dengan optimis. 
(Tribunbatam.id/Rahma Tika/Hening Sekar Utami)

Berita Terkini