TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Kota Batam masih menunjukkan peningkatan.
Dari data terbaru tim gugus tugas Covid-19 Batam, terdapat penambahan dua kasus baru pasien positif covid-19.
Pasien positif covid-19 ini diketahui merupakapan warga pendatang.
Hingga Rabu (8/7/2020) total kasus covid-19 di Kota Batam menjadi 248 kasus.
Dari total tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 202 orang berhasil sembuh.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penyebaran Covid-19 di Batam memang mulai melandai.
Follow Juga:
Pasalnya, di beberapa klaster, penyebaran juga sudah mulai minim.
Salah satunya di klaster pabrik plastik Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
“(sudah) Aman,” ujar Didi kepada Tribun Batam.
Selain itu, menurutnya, tak ada penambahan klaster untuk sejauh ini.
Walau di Batam menyisakan dua zona hijau penyebaran Covid-19, namun Didi yakin pandemi ini akan segera teratasi asal warga tetap patuh pada protokol kesehatan.
Dari data yang dikeluarkan pemerintah, Tribun Batam mencatat, terdapat 10 kecamatan berstatus zona kuning penyebaran Covid-19. Daerah ini terdiri dari Kecamatan Nongsa, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Batuaji, Kecamatan Seibeduk, Kecamatan Batuampar, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Sekupang, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Belakangpadang, dan Kecamatan Batamkota.
Dari 10 kecamatan ini, pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan paling banyak dari Kecamatan Nongsa dengan jumlah 7 orang.
Sedangkan pasien positif berhasil sembuh paling banyak dari Kecamatan Batamkota dengan jumlah 64 orang.
Bertambah 2 Orang
Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam kembali merilis temuan kasus baru Covid-19 di Batam. Ada penambahan dua pasien baru, Rabu (8/7/2020).
Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 247 dan 248 di Batam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari BTKLPP Batam, dinyatakan dua laki-laki terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun riwayat yang bersangkutan sebagai berikut:
1. Pasien nomor 247
Seorang laki-laki berinisial "Tn. IS" (32), bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Baja Batam.
Sebelumnya, yang bersangkutan mengakui berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, kemudian pindah ke Batam sejak 23 Juni 2020.
• Pilgub Kepri Panas Lagi, Nasdem dan Hanura Buka-bukaan Merapat ke Isdianto, Calon Lain
• Masih Menumpang Belajar, Wali Kota Batam Janji Gedung SMPN 62 Dibangun Tahun Depan
Pada tanggal 3 Juli 2020, ia memeriksakan diri di RS Budi Kemuliaan Batam untuk mengikuti RDT secara mandiri guna keperluan penerbangan ke Jakarta.
Namun, hasil RDT dinyatakan "Reaktif".
Atas hasil screening awal itu, pihak RS Budi Kemuliaan pun menyerahkan pemantauan yang bersangkutan kepada Puskesmas Lubuk Baja.
Kemudian dari puskesmas, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengevakuasi yang bersangkutan untuk dikarantina di RSKI Covid-19 Galang.
Keesokan harinya, tanggal 4 Juli 2020, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Hasilnya diperoleh hari ini menyatakan terkonfirmasi positif.
2. Pasien nomor 248
Seorang remaja laki-laki berinisial "Tn. AM" (18), beralamat di Kecamatan Sagulung Batam.
Yang bersangkutan mengaku, sebelumnya berasal dari Kota Bagan Batu, Perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara.
Sejak Maret 2020 mulai pindah ke Batam.
Pada tanggal 4 Juli 2020, yang bersangkutan memeriksakan diri melalui RDT secara mandiri di Klinik Medilab Batam guna memenuhi persyaratan panggilan kerja.
Hasil RDT tersebut "IgG, IgN Reaktif".
Kemudian pihak Klinik Medilab menyerahkan wewenang perawatan ke Puskesmas Sungai Langkai.
Setelahnya yang bersangkutan dievakuasi untuk karantina mandiri di RSKI Covid-19 Galang.
Pada 5 Juli 2020, dilaksanakan pengambilan swab terhadap yang bersangkutan, dan hasilnya keluar pada hari ini menyatakan terkonfirmasi positif.
Sejauh ini, kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan stabil tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Saat ini, kedua pasien telah menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang.
Berdasarkan temuan baru itu, dapat disimpulkan bahwa, penyebaran virus Corona masih ada kemungkinan terus terjadi di dalam kluster-kluster yang sudah ada, atau temuan kasus baru.
"Untuk itu, diharapkan masyarakat Kota Batam senantiasa mengikuti anjuran Pemerintah dalam pelaksanaan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan, pakai masker, makan makanan bergizi dan olahraga secara teratur," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.
(TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Hening Sekar Utami)