TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 70 petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang Batam mengikuti pelatihan simulasi pengendalian huru-hara, Kamis (9/7/2020) lalu. Kegiatan digelar di lapangan Lapas Kelas II A Barelang Batam.
Dalam hal ini, Lapas bekerja sama dengan Satbrimob Polda Kepri. Pelatihan dilaksanakan agar pegawai Lapas, khususnya pegawai keamanan warga binaan, siap jika terjadi huru-hara di Lapas.
“Dengan adanya pelatihan ini seluruh petugas pengamanan Lapas Batam menjadi lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat khususnya huru-hara," kata Kalapas Kelas II A Barelang Batam Misbahuddin, Jumat (10/7/2020).
Ia mengatakan, pelatihan ini sangat penting diberikan khususnya bagi petugas Lapas.
"Kita ini berhadapan dengan ratusan warga binaan. Jadi ini sangat penting,"kata Misbahuddin lagi.
• Mengenal Transient Tachypnea of Newborn, Ketika Bayi Bernapas Terlalu Cepat Setelah Lahir
• Belum Ditahan, Penyidik Polres Karimun Temukan Keterlibatan Mantan Sekwan Kasus SPPD Fiktif DPRD
Ia melanjutkan, secara fisik dan kemampuan serta perlengkapan petugas sudah miliki. Hanya saja yang dibutuhkan adalah keterampilan.
"Kemampuan untuk menciptakan suasana aman, ini yang kita maksudkan keterampilan," ujarnya.
Misbahuddin mengatakan, peserta pelatihan bukan hanya petugas pengamanan. Ada 10 staf yang ikut dalam kegiatan tersebut.
"Tujuan kita agar petugas keamanan lebih siap, staf juga harus siap karena mereka juga berhadapan dengan warga binaan, saat melakukan pengurusan administrasi," kata Misbahuddin.
(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)