Sementara itu, aktivis pro- demokrasi Hong Kong Joshua Wong, meminta perhatian internasional terhadap Hong Kong pada Senin (6/7/2020).
Wong sebelumnya dituntut karena terlibat dalam kerusuhan sebagai buntut aksi pro-demokrasi tahun lalu di Hong Kong.
"Kami masih harus memberi tahu dunia bahwa sekaranglah saatnya untuk berdiri dengan Hong Kong, ujarnya.
Dia menambahkan warga hong Kong tidak akan pernah menyerah kepada China.
Di sisi lain, Liu mengatakan China menginginkan hubungan yang bersahabat dengan Inggris.
Namun jika Inggris memperlakukan China sebagai musuh atau memiliki kecurigaan terhadap China, maka Inggris harus siap dengan konsekuensi ke depan.
"Kami ingin menjadi teman Anda. Kami ingin menjadi mitra Anda. Tetapi jika Anda ingin bermusuhan dengan China, maka Anda akan menanggung konsekuensinya," kata Liu.
Tanpa Dana Talangan, 13 Universitas di Inggris Bisa Bangkrut Akibat Covid-19
Tak hanya sektor ekonomi, wabah virus Corona atau Covid-19 juga mempengaruhi dunia pendidikan.
Termasuk di Inggris, wabah ini mempengaruhi sederet universitas yang terancam alami kebangkrutan.
Melansir BBC, 6 Juli 2020, sebanyak 13 universitas di Inggris menghadapi potensi paling nyata dari kebangkrutan tersebut.
Semua bisa dihindari jika mereka menerima bailout atau dana talangan dari pemerintah.
Sebuah penelitian dari Institute for Fiscal Studies menunjukkan bahwa universitas-universitas dengan mayoritas mahasiswa internasional menghadapi penurunan langsung dalam pendapatan terbesarnya.
Menurut penelitian tersebut, universitas paling bergengsi berada pada risiko terbesar.
Disebutkan, dana talangan pemerintah yang ditargetkan universitas paling berisiko merupakan rencana yang paling hemat biaya.