“Dia tahu setiap jam segitu korban pasti ambil uang,” ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro kepada Tribun Batam, Kamis (9/7/2020).
Menurut Purwadi, dari pengakuan keduanya, aksi ini dilakukan karena mereka terlilit utang. Oleh sebab itu, keduanya nekat berbuat jahat.
• Update Covid-19 di Kepri Kamis (9/7), OTG 9895, Positif 290, Sembuh 248, Meninggal 16
• CATAT, Gubernur Perintahkan Layanan Rapid Test Gratis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Simak Syaratnya
“Dari hasil pemeriksaan begitu katanya,” tambah Purwadi.
Akibat ulah kedua pelaku, korban bernama Candy Mudyta (28) harus mendapat luka cukup serius di bagian kepala.
Bahkan, kepala Candy harus dijahit hingga 35 jahitan. Kondisi Candy pun belum terlalu membaik sejak kejadian nahas ini terjadi.
Kini kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ditangkap, kedua pelaku sempat meringis kesakitan akibat timah panas menembus kaki keduanya.
Fakta-fakta Perampokan
Warga Perumahan Mitra Raya, Batam Center, dihebohkan aksi perampokan sadis, Selasa (7/7/2020) malam yang dilakukan oleh dua orang yang mengendarai motor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.45 WIB malam. Korbannya seorang pria muda, Candy Mudyta (28) yang merupakan pemilik Best Minimarket di Batam Center.
Berikut ini sejumlah fakta yang berhasil dihimpun oleh TRIBUNBATAM.id :
Korban baru turun dari mobil
Sebelum kejadian perampokan itu, korban baru turun dari Toyota Avanza warna putih miliknya.
• WAJAH Dua Perampok Sadis di Batam, Pukul Kepala Korban dengan Besi Meringis saat Disergap Polisi
Tiba-tiba ada dua pria mengendarai Honda Sonic dengan plat nomor BP 2294 AH dan menutupi wajah dengan helm serta masker.
Keduanya mendekat dan salah satu pelaku memukul kepala korban menggunakan besi panjang sekira 30 sentimeter saat korban hendak berjalan menuju rumahnya.
Korban alami 35 jahitan di kepala