PERAMPOKAN DI MITRA RAYA

Jadi Korban Perampokan di Mitra Raya Batam, Candy Bersyukur Ada Rekan yang Menolongnya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana toko milik Candy, Senin (13/7/2020). Candy mengalami perampokan beberapa waktu lalu. Ia mendapat jahitan di kepalanya akibat dipukul pakai linggis oleh perampok

Akibat hantaman besi panjang itu korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan mendapatkan 35 jahitan dan menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit (RS) Awal Bros.

“Sekarang suami saya masih pusing dan belum terlalu baik kondisinya,” ungkap istri korban kepada Tribun Batam di rumahnya. Candy sendiri pulang dari rumah sakit, Rabu (8/7/2020) sekira pukul 04.00 WIB.

Perampok kabur 13 jam sebelum dibekuk

Satu dari dua pelaku meringis kesakitan setelah ditangkap polisi (IST)

Setelah kabur, akhirnya 13 jam kemudian kedua perampok berhasil ditangkap polisi dengan barang bukti sepeda motor, jaket ojol. Polisi juga mengamankan uang Rp 6 juta dalam tas milik korban.

“Alhamdulillah pelaku sudah diamankan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan kepada Tribun Batam, Rabu (8/7/2020).

Selain itu, lanjut Andri, barang bukti dari kedua pelaku pun ikut diamankan di Markas Polresta (Mapolresta) Barelang.

Andri menuturkan, kedua pelaku sempat berusaha merampas tas milik korban berisikan uang jutaan rupiah. Namun upaya itu kandas setelah warga mulai berdatangan.

“Tak sempat. Karena korban coba mengamankan barang miliknya,” tambah Andri.

Tetangga saksikan korban dipukuli

Seorang tetangga mengaku melihat saat korban dipukuli perampok di depan rumahnya.

“Perampoknya dua orang. Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," jelas Toni, tetangga korban kepada Tribun Batam, Rabu (8/7) siang.

Toni mengatakan, dua pelaku mengendarai Honda Sonic dengan plat nomor BP 2294 AH dan menutupi wajah dengan helm serta masker.

Keduanya memukul kepala korban berkali-kali menggunakan besi sekira 30 cm saat korban hendak berjalan menuju rumahnya.

Melihat itu, Toni tak tinggal diam. Dia langsung berteriak maling dan berusaha menolong Candy.

Mendengar kegaduhan, warga sekitar ikut berhamburan ke luar. Hal ini membuat 2 (dua) pelaku panik dan kabur.

Pelaku gagal rampas uang korban

Lokasi ini diduga sebagai lokasi kaburnya dua pelaku perampokan sadis di Perumahan Mitra Raya Batam. Kedua pelaku melompat pagar dan berhasil kabur (TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NURFADILLAH)

Akibat mendengar kegaduhan, warga pun berdatangan.

Melihat ini, kedua pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motor, jaket bertuliskan nama ojek online, dan besi untuk memukul korban.

Keduanya diduga kabur dengan melompati pagar pembatas perumahan, berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Bahkan, dari informasi yang Tribun Batam dapatkan, masker salah satu pelaku sempat tersangkut di salah satu pohon tak jauh dari pagar pembatas.

"Korban sempat mempertahankan tasnya dalam keadaan kepala terluka dan berdarah," tambah Toni.

Saat itu, Candy membawa tas sandang berisikan uang sekira Rp 6 juta.

Korban sempat melawan walau kepala berlumuran darah.  (Tribunbatam.id/Ichwan Nurfadillah)

Berita Terkini