PERAMPOKAN DI MITRA RAYA

Jadi Korban Perampokan di Mitra Raya Batam, Candy Bersyukur Ada Rekan yang Menolongnya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana toko milik Candy, Senin (13/7/2020). Candy mengalami perampokan beberapa waktu lalu. Ia mendapat jahitan di kepalanya akibat dipukul pakai linggis oleh perampok

Banyak pembeli berdatangan. Selain itu, tampak pula istri Candy mendampinginya menjaga toko yang terletak tak jauh dari Komplek Aku Tahu Centre Sei Panas, Kota Batam.

Jumlah karyawan toko milik Candy sendiri diketahui berjumlah puluhan orang.

Kembali Beraktivitas

Kondisi korban perampokan di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Candy Mudyta (28), perlahan mulai membaik.

Saat Tribun Batam mendatangi rumah Candy, orangtuanya menyebut jika Candy telah kembali masuk kerja.

“Dia (Candy) di toko,” ujarnya kepada Tribun Batam, Senin (13/7/2020).

Pantauan Tribun Batam, rumah Candy tampak sepi dan tertutup. Dari raut wajah kedua orangtuanya pun masih terlihat rasa trauma atas peristiwa nahas yang menimpa anaknya, Selasa (7/7/2020) lalu.

Akibat peristiwa itu, Candy harus menerima luka serius di bagian kepala. Dia diketahui menerima 35 jahitan dari rumah sakit untuk mengobati luka di kepalanya itu.

• Pasca Diperiksa Kejagung, Inilah Aktivitas Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata, Masih Ngantor

• Ditinggal 2 Bulan oleh Pemiliknya, Isi Kamar Kos Cewek Ini Bikin Bergidik Ngeri

Pelaku perampokan terhadap Candy sendiri telah berhasil diringkus pihak kepolisian. Keduanya adalah J (38) dan W (20).

Kepada polisi, keduanya mengaku tega merampok Candy karena terlilit utang. Tak mampu membayar utangnya, mereka nekat untuk melakukan tindak kriminal.

Saat diringkus polisi, kedua pelaku diketahui sempat melawan.

Ngaku Terlilit Utang

Dua perampok sadis di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, berhasil dilumpuhkan pihak kepolisian, Rabu (8/7/2020) lalu. 

Kedua pelaku sempat kabur selama 13 jam setelah melancarkan aksi sadisnya. Saat dibekuk, keduanya mengaku kepada pihak kepolisian jika aksi itu telah direncanakan.

Bahkan, sebelum merampas tas milik korban berisikan uang Rp 6 juta, keduanya telah mengintai sejak korban ke luar dari minimarket miliknya.

Halaman
1234

Berita Terkini