TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Kecamatan Batu Aji dan Sagulung meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melakukan penataan dan pemeriksaan rapid test tidak hanya di Pasar TOS 3000, tetapi juga di pasar-pasar lainnya di wilayah Batu Aji dan Sagulung.
Permintaan ini didorong setelah temuan kasus dua pedagang di pasar Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji yang terpapar virus Corona.
Terkait hal ini, warga diminta agar jangan panik dan khawatir.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, pemeriksaan rapid test pasti akan dilakukan di seluruh pasar di Kota Batam, terutama pasar-pasar yang masih ramai.
"Semua pasar pasti akan dibenahi, kita rencana juga akan rapid test semua pedagang," jawab Didi.
Namun, rencana pembenahan dan pemeriksaan rapid test masih belum pasti, menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah rapid test yang ada.
• CATAT! Kemenkes Ubah Istilah Penyebutan dalam Covid-19, Tak Ada Lagi OTG dan PDP
Hingga saat ini, di Pasar TOS 3000 sendiri sudah dua kali dilakukan pemeriksaan rapid test.
Selama itu, sudah 450 orang dari sekitar seribuan pedagang telah disisir melalui pemeriksaan rapid test.
"Insyaallah akan di-rapid test semua pasar, tapi jadwalnya tentatif tergantung ketersediaan rapid test," tambah Didi, dihubungi pada Selasa (14/7/2020).
Dua Pedagang Pasar Fanindo Positif Covid-19
Dua pedagang di pasar Fanindo, kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, terpapar virus Corona.
Warga berharap Tim Gugus Covid-19 Kota Batam segera melakukan pengecekan pedagang di pasar lainnya yang ada di Batuaji dan Sagulung.
Pandemic virus corona terus berkembang di Batam, warga mulai khawatir karena wabah tersebut sudah mulai masuk ke pasar yang merupakan tempat berkumpulnya masyarakat setiap hari.
''Kita khawatir juga, jangan sampai wabah virus corona ini semakin meluas di Batuaji," kata Leo Laksmana, anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanjunguncang, Selasa (14/7/2020).
Leo mengatakan, di daerah Batuaji dan Sagulung, sampai saat ini suasana pasar masih sangat ramai.