Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Dikatakan Sunarko, meski sudah satu tahun terlibat prostitusi, namun Hana Hanifah baru sekali menjalankan di Medan.
"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan bahwa di Medan baru sekali, tapi dia lakukan kegiatan ini pengakuannya sudah satu tahun," ungkap Riko di Mapolrestabes Medan, Selasa malam, dikutip dari Tribun Medan.
• Lagi-lagi tentang China, Giliran Malaysia Protes: 89 Kali Kapal AL Tiongkok Masuk Perairan Kami
2. Alasan Ketagihan Dunia Prostitusi
Hana Hanifah terbuai dengan dunia prostitusi lantaran menawarkan keuntungan ekonomi yang besar.
Ia ketagihan karena bayaran yang fantastis.
"Alasannya itu karena menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," ujar Riko.
• JUMLAH Pasien DBD di RSUD Embung Fatimah Batam Naik Selama Mei dan Juni
3. Pasang Tarif Rp 30 Juta
Hana Hanifah mengaku sudah menerima uang puluhan juta.
"Bukan diiming-imingi lagi, dia sudah menerima uang. Dia sudah terima uang, jumlahnya puluhan juta," kata Riko Sunarko kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Setelah dirilis, uang yang sudah diterima Hana yakni sebesar Rp 20 juta.
"H sudah menerima uang Rp 20 juta dari A.
Uang sudah ditransfer ke rekening sang artis," ujar Riko, dikutip dari Kompas.com.
Meski sudah menerima uang sebesar Rp 20 juta, ternyata tarif kencan Hana Hanifah justru lebih tinggi.
Menurut penuturan Riko Sunarko, tarif pemain FTV ini sebesar Rp 30 juta untuk sekali berkencan.