Oleh dokter spesialis paru RSBP Batam diedukasi untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan sedikit merasakan adanya gangguan tenggorokan (batuk kering), serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan Covid-19 RSBP Batam.
2. Pasien nomor 273
Seorang perempuan berinisial “Ny.FH” usia 40 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat sementara di Kecamatan Batu Ampar Kota Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 273 Kota Batam. Yang bersangkutan mengatakan bahwa bersama kedua anak kembarnya pada tanggal 17 Juli 2020 memeriksakan diri ke klinik Husada Tama Batam untuk melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil “reaktif”.
Mengingat hasil RDT tersebut pihak klinik kemudian menyerahkan pemantauan dan penanganan selanjutnya ke Puskesmas Tanjung Sengkuang sesuai dengan alamat/domisili tempat tinggalnya dan diedukasi untuk melaksanakan karatina mandiri/self quarantine di rumah.
Namun pada keesokan pagi harinya yang bersangkutan pergi berobat ke IGD RS Elisabeth Batam Kota karena memiliki keluhan badannya terasa demam yang disertai pilek dan diketahui memiliki riwayat penyakit asma.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh dokter maka kepada yang bersangkutan akhirnya ditegakkan Diagnosa “Suspect Covid-19 + Pneumonia”
dan harus menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Selanjutnya kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan saat ini masih ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina Cendana RS Elisabeth Batam Kota Kota Batam Batam.
3. Pasien nomor 274
Seorang perempuan berinisial “Ny.FK” usia 56 tahun, guru, beralamat sementara di Kecamatan Batam Kota Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 274 Kota Batam. Yang bersangkutan mengatakan adalah warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dan sudah sejak dua bulan yang lalu tinggal di tempat anaknya guna mendampingi anaknya tersebut saat melahirkan.
Sehubungan rencana kepulangannya ke Kota Semarang pada tanggal 20 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Bhayangkara Batam untuk melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil “reaktif” yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan.
Selanjutnya pihak rumah sakit mengarahkan agar sambil menunggu hasil swab didapatkan, yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan karantina/isolasi secara mandiri di rumah anaknya, dan pada hari ini tanggal 22 Juli 2020 diperoleh hasil pemeriksaan dari BTKL Batam dengan Terkonfirmasi “Positif”.