TRIBUN WIKI

Limousin hingga Ongole, Inilah 7 Jenis Sapi yang Ada di Indonesia, Kebanyakan dari Luar Negeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi yang dibeli Presiden Jokowi di peternakan milik Kuncoro warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (24/7/2020).

Meski harganya mahal, namun dari hari ke hari permintaan hasil ternak sapi Limosin terus meningkat.

Bahkan para peternak dan pedagang kerap kewalahan memenuhi permintaan karena stok dan suplai yang masih sangat terbatas.

Kualitas daging sapi Limosin juga dinilai lebih baik dan lezat jika dijadikan makanan.

Sapi Limosin juga lebih tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit, terutama antraks yang kerap merugikan banyak peternak.

2. Sapi Brahman

Sapi Brahman merpakan keturunan sapi zebu atau Bos indiscuss.

Sapi Brahman berasal dari India, namun kemudian masuk ke Amerika Serikat pada 1849 dan berkembang pesat di sana.

Tidak hanya itu, di AS, sapi Brahman juga ditingkatkan mutu genetiknya, dan setelah berhasil kemudian diekspor ke berbagai negara.

Sapi Brahman mulai menyebar ke Australia dan kemudian masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda.

Sapi Brahman memiliki ciri khas berpunuk besar dan berkulit longgar, memiliki gelambir di bawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan.

Sapi Brahman juga memiliki telinga panjang yang menggantung dan berujung runcing.

Sapi ini merupakan tipe sapi potong terbaik utnuk dikembangkan.

Sapi Brahman juga tidak terlalu selektif terhadap makanannya, jenis pakan apapun akan ia makan, termasuk pakan yang jelek sekalipun.

Sapi Brahman juga lebih kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.

Di Australia, sapi Brahman kerap disilangan dengan sapi dari bangsa lain seperti Simmental, Hereford, dan Limousin, hasilnya kemudian dinamakan Brahman Cross.

Halaman
1234

Berita Terkini