Ibu Disiksa, Adik Diduga Dicabuli, Jef Cari Ayah Tirinya dan Menikamnya hingga Menjemput Ajal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jef (18) diamankan Polsek Muara Lakitan karena membunuh Johan Saputra (49) yang tak lain adalah ayah tirinya sendiri

"Sepertinya MM dan Madi saling melindungi. Mereka sulit sekali dimintai keterangan dan diajak bicara," kata Reni, Selasa (15/10/2019).

Madi, pelaku pemerkosaan anak tiri di Probolinggi jadi tersangka. Pria berusia 66 tahun itu disebut polisi tidak kooperatif dan sulit diajak bicara. (KOMPAS.com/A Faisol)

Aksi pengusiran MM terhadap N juga menjadi fokus pemeriksaan polisi.

Sebab, hal itu merupakan aksi kekerasan dan berpotensi menelantarkan anak di bawah umur.

"Karena diusir ibunya lantaran dianggap pelakor, N pergi ke rumah ayah kandungnya di Kabupaten Lumajang," jelasnya.

Fakta berikutnya yang didalami polisi, lanjutnya, adalah beban pekerjaan yang harus dilakukan N yang masih berumur 14 tahun.

Menurutnya, N diwajibkan melakukan pekerjaan ibu rumah tangga selama tinggal di rumah ayah tirinya di Kecamatan Leces.

"Selain mengurusi pekerjaan rumah, N disuruh MM menjaga toko kelontong dari pagi hingga malam pukul 23.00 WIB. Itu terjadi setiap hari. Belum lagi, MM sering mengasari N," ujar Reni.

Sering Dikasari

MM dan N memang mendapatkan tugas mencari nafkah lewat toko kelontong yang dimiliki Madi.

Madi sering tidur di rumahnya dan tidak bekerja. Sehingga fisik Madi agak prima.

"Berbeda dengan MM dan N, yang capek mengurusi pekerjaan rumah dan mencari nafkah," jelasnya.

Saat pemerkosaan terjadi, lanjut Reni, MM berada di samping pelaku dan korban.

Polisi masih menyelidiki apakah MM membiarkan peristiwa tersebut, atau memang tidak tahu kejadian itu lantaran kecapekan setelah seharian berkerja.

Diberitakan sebelumnya, N (14), seorang remaja asal Probolinggo, diusir ibu kandungnya karena dianggap sebagai pelakor karena telah bersetubuh dengan ayah tirinya.

Namun, dari pengakuan N, dia sebenarnya telah diperkosa.

Halaman
1234

Berita Terkini