Ajudan Wali Kota Batam Positif Covid-19, Sudah Lama Tak Kontak dengan Rudi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BP Batam sekaligus Wali kota Batam, Muhammad Rudi saat ditemui di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kamis (30/7/2020).

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya “IgG,IgMNon Reaktif” dan setelah itu dokter merekomendasikan yang bersangkutan untuk menjalani pengobatan rawat jalan serta diedukasi untuk isolasi mandiri.

Selanjutnya kepada yang bersangkutan diharuskan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada tanggal 6 Agustus 2020 yang hasilnya diterima dan diketahui pada Senin ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

3. Pasien Kasus 352

Seorang bayi laki-laki berinisial “By.RBS” usia 8 bulan, belum sekolah, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Abadi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 353 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang berobat ke RS St. Elisabeth Lubuk Baja Batam dengan keluhan demam disertai matanya mendelik ke atas sejak dua hari sebelumnya.

Sesuai dengan keadaannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan pemeriksaan RDT yang hasilnya “IgG, IgMNon Reaktif”, dan pemeriksaan Rontgen Thorax dengan kesan “Pneumonia” serta mengharuskan yang bersangkutan menjalani rawat inap di ruang isolasi 
rumah sakit tersebut.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada keesokan harinya tanggal 6 Agustus 2020 yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Perlu diketahui mengingat ruang isolasi rumah sakit tersebut penuh maka yang bersangkutan telah dirujuk ke RS St Elisabeth Batam Kota guna penanganan yang lebih intensif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif stabil dan saat ini masih dalam ruang perawatan isolasi/karantina RS St. Elisabeth Batam Kota guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

4. Pasien Kasus 354

Seorang laki-laki berinisial “Tn.HS” usia 39 tahun, pekerja swasta, beralamat di kawasan perumahan Baloi Point, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 354 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 02 Agustus 2020 datang berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan mengatakan bahwa dua hari sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit serta sudah melakukan Rontgen thorax dengan hasil “Cardiomegali dan Suspect Efusi Pericard”.

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan kembali secara intensif dan merekomendasikan harus menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Kemudian kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada tanggal 6 Agustus 2020 dan dilanjutkan pada keesokan harinya tanggal 7 Agustus 2020 untuk pemeriksaan swab tenggorokan kedua, di mana hasil dari pemeriksaan swab pertama tersebut diterima dan diketahui pada Senin ini dengan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.

Halaman
1234

Berita Terkini