Empat Pemuda yang Berstatus Pelajar Nekat Nyambi Jadi Begal, Saat Beraksi Mereka Membawa Golok, Polisi Bentuk Tim Macan untuk Tangkap Pelaku
TRIBUNBATAM.id - Kawanan begal yang meresahkan pengendara sepeda motor kembali berulah di Kota Batam.
Sempat menghilang beberapa waktu kejahatan jalanan yang dilakoni 4-6 orang yang beraksi tengah malah hingga dini hari ini kembali meneror karyawan-karyawan yang pulang malam.
Seperti yang terjadi pada Selasa (11/8/2020) sekira pukul 02.00 WIB.
Tim Macan bentukan Polresta Barelang, Batam meringkus 4 kawanan begal.
Sialnya 4 begal ini ternyata pemuda tanggung yang masih berstatus pelajar.
Keempat pelaku yakni MJ (18), JS (18), Al (16) dan MR (19).
Kassubag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia menjelaskan, empat pelaku ini punya tugas berbeda saban beraksi.
MJ bertugas mengancam korban sambil menempelkan golok ke lehernya.
Sedangkan JS dan MR bertugas sebagai joki sepeda motor.
Sementara Al bertugas mengikuti korban.
"Awalnya pelaku JS diamankan di Kavling Lama Sagulung jam 8 malam kemarin.
Dari dia keesokan harinya pelaku MR berhasil diamankan di sekitar ruko Super Murah 8000 Sagulung jam setengah satu malam," ujar AKP Betty Novia kepada Tribun Batam.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi akhirnya juga berhasil membekuk MJ dan Al di daerah Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam.
Keempatnya pun dibawa ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Akibat ulahnya mereka terancam mendapat hukuman penjara paling lama 12 tahun sesuai Pasal 365 KUH Pidana.
Acungkan Pisau ke Leher Korban
Tertangkapnya 4 begal ini bermula saat korban berinisial RM tengah melewati jalan depan Imperium menuju arah Simpang Kabil Kota Batam, Sabtu (25/7/2020) lalu.
Korban tak sendiri, dia bersama 2 (dua) orang rekannya berinisial AM dan FD.
Ketiganya diketahui pulang dari Jodoh dan sempat singgah di jembatan Laluan Madani atau Simpang Jam untuk berfoto.
Usai berfoto, ketiganya melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di jalan depan Imperium, datang 2 orang pelaku dengan sepeda motor dan langsung menghentikan ketiganya.
"Usai berhenti, pelaku MJ langsung meminta handphone korban dan mengacungkan pisau pada leher korban AM," terang AKP Betty Novia.
Korban pun ketakutan dan pelaku langsung merampas handphone milik korban dan membuang kunci sepeda motor korban.
Lalu, pelaku kabur ke arah Simpang Kabil.
"Atas kejadian itu, korban RM kehilangan HP Oppo A20 warna hitam, korban AM hilang handphone Oppo A5," tambah dia.
Dari kejadian itu, polisi ikut mengamankan barang bukti berupa 1 Unit HP merek Oppo A20 warna hitam milik korban, 1 unit sepeda motor merek Honda CRV dan Honda Beat warna putih biru sebagai sarana untuk melancarkan aksi pelaku, serta sebilah golok milik pelaku.
(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah