Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi virus Corona atau Covid-19 tak hanya memberikan dampak kepada sektor ekonomi.
Salah satunya adalah bidang pendidikan, seperti perkuliahan dan kampus di Kepulauan Riau.
Dalam News Webilog Bincang Kampus Sabtu (15/8/2020), menghadirkan tiga narasumber yakni Rektor UIB Batam Dr Iskandar Itan, Rektor UNRIKA Batam Edwin A Wibowo, SE, M.Comm, dan Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Dr M.Faisal MAg membahas permasalahan ini.
Berdasarkan pengakuan Iskandar Itan, Universitas Internasional Batam ( UIB) sudah memberlakukan perkuliahan secara daring sejak Februari 2020 lalu.
Pihaknya menyatakan pendidikan harus siap untuk beradaptasi dengan kondisi sekarang ini.
Di UIB sendiri, Iskandar menyebutkan soal pemberian hibah kepada dosen disamping mendapatkannya dari Kementerian.
• DLH Batam Bakal Cek Lahan Pembangunan Tower di Sagulung
Mereka merasa dengan adanya skill training secara daring akan membantu para tenaga pengajar di tengah pandemi.
"Untuk penelitian, tentu terhambat. Mahasiswa biasanya terjun ke lapangan untuk mendapatkan datanya," ujar Rektor UIB itu.
Sementara itu, di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri terjadi penurunan pendaftaran mahasiswa baru.
Mereka mengakui jika running cost atau biaya operasional mengalami penurunan.
Para dosen dan tenaga pengajar juga masih diminta untuk work from home ( WFH).
"Masih WFH, kita masih berharap banyak terobosan lainnya yang bisa disiapkan pemerintah," kata Faisal.
Faisal mengaku STAIN Sultan Abdurrahman Kepri juga mengeluarkan dana untuk pusat demi membantu penanganan Covid-19.
Lain halnya dengan Universitas Riau Kepulauan ( UNRIKA).