Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perayaan tahun baru Islam di Kota Batam, Provinsi Kepri pada tahun ini terasa berbeda.
Bila pada tahun sebelumnya terdapat pawai, namun berbeda pada tahun ini.
Wali kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, tidak adanya pawai menyambut tahun baru Islam dikarenakan tidak ada yang mengajukan izin pada tahun ini.
Melihat kondisi ini, Kepala BP Batam ini yakin jika masyarakat Kota Batam mulai sadar pentingnya menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya bebaskan, boleh perayaan apa saja, asalkan kuncinya satu: protokol kesehatan. Jangan sampai masyarakat abai terhadap protokol kesehatan seperti pakai masker, dan jaga jarak," tegas Rudi saat berada di Masjid Agung Batam Center, Rabu (19/8/2020).
Kehadiran Wali kota Batam ke Masjid Agung di Batam Center untuk doa dan dzikir bersama.
Ditemui seusai acara, Rudi menyampaikan harapannya menjelang Tahun Baru Islam kali ini.
Dengan dilaksanakannya ibadah dzikir dan doa pada kesempatan itu, harapannya seluruh jamaah dapat menjadi orang yang lebih baik serta semakin patuh dengan ajaran agama.
"Mari kita juga berdoa bersama agar Covid-19 cepat segera berlalu, sehingga kita semua bisa kembali beraktivitas dengan bebas," ucapnya.
Pantauan TribunBatam.id, beberapa jajaran pejabat Pemko Batam yang berpakaian baju koko putih lengkap dengan songkok hitam.
Para jamaah dzikir terpantau tak begitu ramai pada sore hari pukul 16:00 WIB itu. Tampak jarak-jarak di antara jamaah terbilang renggang, masing-masing tak lupa mengenakan masker saat memasuki area masjid.
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriah
Bacaan doa akhir dan awal tahun baru Hijriah, 1 Muharam 1442 H/2020.
Diketahui dalam tanggal Islam, 1 Muharam 1442 H yaitu pada waktu Magrib di Rabu malam, 19 Agustus 2020.