Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Harga ayam potong di Pasar Bintan Center, Kilometer 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur mengalami penurunan.
Beberapa minggu lalu harga per kilonya bisa mencapai Rp 42 ribu. Namun kini turun Rp 3 ribu.
"Sudah turun harganya, sekarang Rp 39 ribu per kilogram," ujar seorang pedagang ayam di Pasar Bintan Center, M Yani, Rabu (26/8/2020).
Walaupun harga turun, pendapatan Yani masih lebih tinggi sebelum ada Covid-19 di Tanjungpinang.
"Kalau pendapatan jauhlah sekarang dibandingkan sebelum Covid ini," ujar Yani sambil tertawa.
• Korban Angin Puting Beliung di Bengkong Dewi Kartika Bersyukur, Terima Bantuan dari Gubernur Kepri
• 12 Pekerja Offshore Migas Positif Covid-19, Pihak Perusahaan Kirim Surat ke Pemkab Anambas
Ia menyebutkan, sebelum Covid-19 dalam sehari dia bisa menjual sebanyak 40 ekor ayam potong.
"Sekarang kalau habis 20 ekor saja sudah bersyukur kita," ujarnya sambil mengelus dada.
Yani pun berharap kondisi seperti ini cepat kembali pulih, agar perekonomian di Tanjungpinang segar kembali.
"Doa kita pastilah Covid cepat berlalu. Kita sadar juga, orang bukan tak mau belanja, tapi karena banyak yang terdampak, jadi tingkat beli ayam ini turun," ucapnya.
Juis (28) pembeli ayam potong, mengaku selama pandemi Covid-19 lebih berhemat belanja keperluan dapur.
"Biasa saya itu stok lauk di rumah. Kalau sekarang kita beli seadanya saja. Soalnya harus pandai-pandai menggunakan uang," ujar Juis.
Dengan harga sembako menurun, Juis pun merasa lega, dan berharap harga sembako tak naik.
"Alhamdulillah lah, harga sembako juga tidak ada yang melambung tinggi. Jangan sampai ada yang naik harga-harganya," harap Juis.
Pantauan Tribunbatam.id, harga cabai merah rata-rata Rp 25 ribu per kilogramnya, dan cabai rawit Rp 27 ribu per kilogramnya.
Sementara harga bawang putih Rp 22 ribu per kilo, bawang Jawa asli Rp 36 ribu per kilo, bawang Bombai Rp 18 ribu per kilo, serta bawang merah Birma Rp 18 ribu per kilo.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)