Selama ini mekanisme di internal partai telah berjalan secara sistemik," ucap Hasto.
• GAWAT AS Benar-benar Marah ke China, Asia Tenggara Jadi Lokasi Pamer Otot Militer Tiongkok
"Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung.
Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karier di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," pungkas Hasto.
Soerya Respationo Ceraikan Iman?
Isu perceraian pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan mencuat saat makin dekatnya pendaftaran calon peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan ini jauh-jauh hari telah mengumumkan akan berduet maju menuju pertarungan Kepri 1.
Rumor ini mencuat lantaran hingga kini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sebagai partai politik pendukung utama belum juga memberikan rekomendasi.
Di lain pihak, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan sudah mendapat rekomendasi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Beredar kabar Ismeth Abdullah akan dipasangkan dengan Soerya Respationo menggantikan posisi Iman.
Untuk diketakui satu pekan lagi (4-6 September 2020) setiap pasangan calon akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tanggapan Gerindra
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepri, Onward Siahaan pada Jumat (22/8/2020) lalu sempat dikonfirmasi terkait rumor yang beredar.
Namun, pesan WhatsApp tersebut hanya dibaca oleh Onward tetapi tidak dibalas pada saat itu.
Onward baru memberikan jawaban pada Kamis (28/8/2020) pagi.
Dia mengakui rumor itu sudah didengar juga oleh kader Gerindra Kepri.