Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski jumlah kasus Covid-19 di Batam kian meroket namun tak menciutkan nyali warga untuk terus mengerumuni kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam.
Warga berbondong-bondong mendatangi kantor Disdukcapil, mereka melakukan pengurusan berbagai layanan kependudukan.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Selasa (1/9/2020) per kantor Disdukcapil itu tampak penuh, mulai parkiran hingga pintu masuk dan loket layanan.
Meski ada beberapa petugas Satpol PP disiagakan di pintu masuk hingga di loket antrean, warga masih terus berdatangan.
Ironisnya para pengunjung bahkan berdesak-desakan tanpa sosial distancing bak abai protokol kesehatan.
"Kalau tak begini bisa tak dapat antrean bang, antrean terbatas. Kalau tidak datang lagi besok," ujar salah seorang warga, Rian.
• KASUS Covid-19 Kembali Melonjak, Akses Masuk Lapas Diperketat
• Kasus Covid-19 Melonjak, 3 Rumah Sakit di Batam Terima Bantuan APD Senilai Rp 650 Juta
Tidak hanya dia, bahkan beberapa warga lainnya juga turut mengantri di pintu gerbang.
Tak sedikit warga yang kesal lantaran harus bolak balik datang ke kantor Disdukcapil Sekupang.
"Tak jelas ini kantor, masa sudah satu bulan alat perekaman KTP tak bisa-bisa, alasannya rusak," ujar seorang warga.
Ia bahkan terlihat kesal, petugas hanya menyuruhnya untuk menunggu. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)