ANAMBAS TERKINI

Pelajar SMA di Anambas Tak Pusing Lagi, Pemprov Kepri Bantu Kuota Internet Belajar Selama Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H.Isdianto serahkan bantuan internet gratis ke SMAN /SMK yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN ) 1 Siantan misalnya. Sekolah yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan ini sedang mempersiapkan kebutuhan penunjang protokol kesehatan.

Seperti diketahui, Bupati Anambas Abdul Haris mengeluarkan kebijakan agar kegiatan belajar mengajar di 104 sekolah kembali normal.

Status Kabupaten Kepulauan Anambas yang masuk zona hijau Covid-19 menjadi dasar penerapan kebijakan tersebut.

"Kami sedang mempersiapkan sesuai arahan protokol kesehatan dari tim gugus tugas. Kami akan terapkan garis antrean, kemudian jalur antrean untuk pelajar serta saran penunjang protokol kesehatan lainnya," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Siantan, Edi Lendra, saat ditemui di halaman sekolah, Senin (6/7/2020).

Saat masuk sekolah nanti, para pelajar wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Edi berharap peserta didik maupun tenaga pengajar dapat menerapkan protokol kesehatan di lingkungan SMAN 1 Siantan.

"Iya meski kita ini masih dalam zona hijau, sesuai arahan tim gugus tadi kita harus ikuti protokol kesehatan, nanti juga kita akan bagikan masker ke siswa dan siswi di hari pertama masuk sekolah," jelasnya.

Jika ada pelajar yang diketahui sedang dalam suhu badan tinggi, pihak sekolah akan menyediakan ruangan untuk beristirahat di UKS sekolah.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi sekolah, beberapa guru tampak sedang duduk di meja pendaftaran menunggu murid baru yang melakukan pendaftaran ulang.

Sediakan 21 Ruang Belajar

SMAN 1 Siantan sediakan ruang kelas sebanyak 21 kelas untuk menampung para pelajar di masa transisi pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan arahan dari Pemerintah Daerah, setiap kelas nantinya akan diisi 18 murid.

"Kami akan isi 18 murid, kelas 10 akan ada 7 lokal, IPA ada 2 lokal dijadikan 3 lokal, IPS ada 3 lokal dijadikan 4 lokal, berarti kami ada 15 lokal semua, kerena pandemi ini total semuanya ada 21 lokal yakni 7 lokal untuk kelas 10, 7 lokal untuk kelas 11, dan 7 lokal untuk kelas 12," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Siantan, Edi Lendra, Senin (6/7/2020).

Sementara itu untuk proses belajar mengajar, dikatakan oleh Edi sendiri SMAN 1 Siantan tidak menerapkan shift belajar mengajar bagi muridnya.

"Kami pakai satu shift aja, karena jumlah siswa sekitar 400 lebih, kalau kita bagi dua shift takutnya rentan, nanti guru dari kelas ini pindah ke kelas ini, jadinya kita tetapkan satu shift aja," terang Edi.

Untuk kegiatan pembelajaran ada dua, yakni secara tatap muka dan daring.

"Jadi dua hari tatap muka, empat harinya daring. Kelas 12 masuknya Senin dan Selasa, empat harinya lagi daring, untuk kelas 11 masuknya Rabu dan Kamis lalu daring, kemudian kelas 10 masuknya Jumat dan Sabtu selebihnya daring," paparnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Berita Terkini