Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal ) IV Tanjungpinang didemo oleh sekelompok masyarakat nelayan Teluk Keriting.
Mereka meminta agar Lantamal IV Tanjungpinang mengeluarkan nelayan yang sebelumnya ditangkap oleh kapal patroli TNI AL.
Sejumlah nelayan ini ditangkap karena disinyalir menangkap ikan menggunakan alat tangkap pukat harimau.
Massa pun bertindak anarkis karena tuntutan mereka tak mendapat kejelasan.
Mereka berhasil menerobos pagar pos penjagaan di Lantamal IV Tanjungpinang.
"Pendemo sudah brutal. Sehingga kami menurunkan satu peleton Penindakan Huru Hara (PHH) Lantamal IV Tanjungpinang untuk menghalau pendemo.
Hanya dalam beberapa menit saja, pendemo dapat dibubarkan tanpa ada perlawanan," ucap Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay di Mako Lantamal IV jalan Yos Sudarso, Batu Hitam Tanjungpinang, Selasa (15/9) kemarin.
Aksi demo yang terjadi merupakan uji petik Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2.
Latihan diawali dengan menembak senjata laras panjang dan pistol, Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dan Penindakan Huru Hara (PHH).
Pada latihan pertahanan pangkalan, diskenariokan Pangkalan Lantamal IV Tanjungpinang diserang dan dibombardir oleh pesawat musuh.
Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV yang merupakan tugas pokoknya mengambil alih tugas tersebut.
• Mayor Laut (PM) Dedy Ary Yuanto Jabat Dan POM Lantamal IV Tanjungpinang
• BREAKING NEWS, Dipimpin Pangkoarmada I, Lantamal IV Tanjungpinang Akan Ekspos Penyelundupan Narkoba
Dalam pertempuran, Yonmarhanlan dapat dilumpuhkan dengan tembakan senjata Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Saul mengatakan, latihan ini ni adalah salah satu uji petik penilaian kegiatan dari Glagaspur Pangkalan.
Para Prajurit Lantamal IV Tanjungpinang diuji sampai sejauh mana bertindak yang tepat.
Siapa berbuat apa apabila dalam mengahadapi setiap penugasan.
Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal) IV Tanjungpinang, Kolonel Marinir Gatot Mardiyono menutup kegiatan uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2.
Wadanlantamal IV mengatakan, uji terampil merupakan sarana evaluasi dan motivasi dalam pelaksanaan latihan keterampilan personel.
Ia berharap seluruh personel berlatih lebih giat lagi, terarah, terprogram dan berlanjut sesuai arahan dan petunjuk yang telah diberikan, sehingga keterampilan personel akan semakin baik.
“Saya berharap temuan-temuan tersebut harus di tindak lanjuti sebagai bahan evaluasi dalam pembinaan selanjutnya.
Sehingga Lantamal IV beserta jajarannya akan menjadi semakin baik menuju Pangkalan TNI Angkatan Laut yang mempunyai standarisasi sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pimpinan guna mengemban tugas pokok Lantamal IV," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan latihan-latihan yang telah dilaksanakan oleh Lantamal IV selama ini tidak terlepas dari perencanaan dan kesiapan.
Baik dengan dilandasi semangat, disiplin dan motivasi tinggi dalam melaksanakan peran dan tugas masing-masing.
"Semoga prajurit dapat mengevaluasi latihan ini, dan menjadi semakin baik kedepannya," ucapnya.
Lantamal IV Canangkan Kampung Bahari Nusantara
Kampung Bugis di Tanjungpinang, Provinsi Kepri dicanangkan Lantamal IV Tanjungpinang sebagai Kampung Bahari Nusantara.
Dipilihnya Kampung Bugis sebagai lokasi Kampung Bahari Nusantara, karena adanya tempat edukasi yaitu rumah pintar, tempat wisata, kesehatan dan ketahanan pangan.
Kegiatan yang dilakukan diawali dengan pemberian buku tulis dan alat tulis oleh Danlantamal IV dan Ketua Korcab IV DJA I, Helena Indarto Budiarto kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) bertempat di Rumah Pintar Kampung Bugis.
Bersama Plt Wali kota Tanjungpinang, Rahma bersama unsur FKPD, dan ibu-ibu organisasi wanita TNI dan Polri serta masyarakat sekitar melaksanakan gerak jalan santai dan bersih-bersih pantai.
Pencanangan Kampung Bahari Nusantara juga disertakan pengukuhan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lantamal lV.
"Pencanangan Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu perwujudan dari tugas TNI Angkatan Laut dalam upaya membantu pemerintah daerah dalam rangka menciptakan masyarakat maritim yang cinta dan ikut melestarikan laut di daerahnya,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Danlantamal ) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Selasa (8/9) kemarin.
Sedangkan terbentuknya Babinpotmar merupakan wujud nyata dan peran serta TNI Angkatan Laut dalam pembinaan masyarakat pesisir untuk menggali dan melestarikan potensi maritim di wilayahnya.
Pencangan Kampung Bahari Nusantara ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Danlantamal IV.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba sampan Melayu Kolek, pembagian sembako, kampanye disiplin penggunaan masker, pembagian doorprize.
Kegiatan diakhiri dengan melepas Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas untuk pendisiplian Protokol Kesahatan kepada masyarakat.
"Adapun kegiatan tersebut disejalankan dengan Peringatan Hari Jadi Ke-75 TNI Angkatan Laut yang akan diperingati pada tanggal 10 September 2020 mendatang,” ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)