Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, 'Melahirkan Normal vs Caesar, Apa Bedanya?' Simak Ulasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Ibu dan Bayi - Ilustrasi melahirkan normal vs caesar

- Bayi dikeluarkan melalui sayatan tersebut, dengan cunam, yaitu alat kebidanan untuk melahirkan janin dengan tarikan pada kepalanya. Anda bisa melihat keluarnya bayi dengan meminta dokter sedikit menurunkan layar

- Hidung dan mulut bayi disedot. Anda akan mendengar tangisnya dan melihat tali pusat bila cukup panjang. tali pusat itu akan dijepit dan digunting. Setelah itu, bayi diletakkan di dada Anda untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

- Dokter mengeluarkan plasenta, sisa darah dan sisa selaput ketuban, dinding selaput lendir rahim dan lemak dari badan bayi di rahim dan sayatan kembali dijahit

- Oksitosin disuntikkan ke dalam otot atau lewat botol infus untuk membantu kontraksi rahim agar perdarahan terkendali. Antibiotik pun diberikan melalui intravena untuk mengurangi infeksi

- Dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri sesuai dosis, sehingga Anda bisa beristirahat. Obat tersebut tidak akan masuk ke kolostrum, sehingga aman bagi ibu menyusui.

Selama proses persalinan caesar, Anda tidak akan merasakan sakit sama sekali karena pengaruh anestesi. Meski begitu, perawatan dan pemulihan pasca operasi caesar lebih lama dibandingkan persalinan normal. 

Penting untuk dipahami, walaupun semua ibu hamil akan memilih proses persalinan normal, tetapi terkadang ada beberapa faktor yang mengakibatkan kandungan diharuskan mengambil langkah operasi caesar. 

Bahkan, disaat dokter kandungan sudah memberikan lampu hijau untuk persalinan normal, di saat hari H pula persalinan bisa berubah sesuai dengan kondisi tubuh Anda dan juga janin.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengenai perbedaan proses persalinan. (*) 

Diwakili Tim BLC, Gubernur Kepri Isdianto Kirim Bantuan Madu dan Masker Medis ke RSKI Galang

Jelang Laga AC Milan Zlatan Ibrahimovic Positiv Covid-19, Stefano Pioli Masih Punya 2 Penyerang

Zlatan Ibrahimovic Penyerang AC Milan Positif Covid-19

Positif Covid-19, Zlatan Ibrahimovic Jalani Karantina Mandiri Kini Harus Jauh Pemain

Berita Terkini